Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 05 Oktober 2022 | 14:00 WIB
Polisi menambakan gas air mata ke arah tribun yang membuat Aremania kocar-kacir (Tangkap layar Instagram @kabarnegri)

SuaraBatam.id - Sebuah unggahan dari akun sosial media Twitter, @muhammadthoink_ memperlihatkan kondisi Aremania yang berada di tribun.

Dilansir dari Hops.ID pada 5 Oktober 2022, terlihat Aremania yang berada di tribun hanya melihat rekan-rekannya beraksi di tengah lapangan.

Namun, tidak disangka-sangka Polisi menembakan gas air mata ke arah Aremania.

Sontak para Aremania kocar-kacir saat gas air mata mulai aktif setelah ditembakan oleh Polisi.

Baca Juga: Aremania Menggugat! Somasi Presiden Jokowi, Tuntut Permintaan Maaf Kapolri, Menpora dan PSSI

Kondisi tersebut menjadi awal dari petaka pembunuhan massal Aremania oleh polisi yang menghasilkan ratusan korban jiwa meninggal gegara sesak nafas dan terhimpit hingga terinjak-injak.

Kejadian itu menjadi sebuah tragedi buruk bagi sepak bola Indonesia dan dunia.

Padahal awalnya suasana berjalan kondusif dengan aparat keamanan gabungan TNI dan Polri dapat menjaga Aremania sehingga keadaan berlangsung aman.

Load More