SuaraBatam.id - Badan Pusat Statistik (BPS) kembali merilis kenaikan inflasi (penaikan harga), untuk September 2022 yang mengalami peningkatan hingga 1,06 persen.
Pada peningkatan inflasi di bulan September ini, BPS mencatat Kota Batam, dan Tanjungpinang menjadi penyumbang tertinggi perihal kenaikan harga ini.
Kepala BPS Provinsi Kepri, Darwis Sitorus menyebutkan bahwa Kota Batam menjadi penyumbang terbesar dengan angka 1,08 persen dan diikuti Tanjungpinang dengan menyumbang 0,92 persen.
Darwis juga menerangkan, dari seluruh faktor pendukung inflasi, kenaikan tarif transportasi menjadi penyumbang utama sebesar 6,98 persen.
"Kelompok transportasi naik 6,98 persen," ungkapnya, Selasa (4/10/2022).
Selain itu, BPS juga mencatat bahwa Kepri mengalami inflasi tahunan sebesar 6,79 persen.
"Sementara, Inflasi tahun kalender Januari hingga September 2022 sebesar 4,96 persen," lanjutnya.
Menanggapi kenaikan nilai inflasi ini, Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin meminta Ansar mempercepat penyaluran BLT subsidi BBM kepada masyarakat nelayan, ojek online dan angkot.
Penyaluran BLT yang cepat akan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga pasca pengumuman kenaikan harga BBM subsidi.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Datang ke Batam, Terkait Laporan Pencemaran Nama Baik?
"Harga tiket kapal udah naik, tarif angkot juga naik, kebutuhan pokok juga naik, BLT satu-satunya yang bisa menyelamatkan masyarakat," katanya.
Ia juga meminta Ansar memantapkan rencana pembentukan kawasan pertanian terpadu ratusan di tahun mendatang.
Sebab kawasan pertanian terpadu sangat penting untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, apalagi Kepri bukan penghasil kebutuhan pokok.
"Mulai tahun depan kawasan pertanian terpadu harus direalisasikan, minimal kita swasembada pangan 30 persen," ujarnya.
Wahyu meminta Pemprov Kepri membangun pasar induk di 4 daerah populasi terbesar seperti Tanjungpinang, Bintan, Batam, dan Karimun.
Dengan pasar induk, pemerintah akan melakukan intervensi pasar dengan menetapkan harga eceran tertinggi.
Berita Terkait
-
5 Tips Investasi Emas untuk Meraup Untung Maksimal
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Pelonggaran Moneter: BI Rate Turun, Inflasi 2026 Diprediksi Berkisar 2,94 Persen
-
Kenaikan Harga Emas Mulai Rasuki Inflasi RI
-
Kemenkeu Waspadai Inflasi Pangan Akhir Tahun Imbas Cuaca Ekstrem
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Ini Dia Rekomendasi 6 Speaker JBL Terbaik di Promo 12.12
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk