
SuaraBatam.id - Warga Batam kebingungan karena tak bisa divaksin booster karena tak mengetahui stoknya habis. Stok vaksin Covid-19 di Batam sudah tidak tersedia sejak Senin lalu.
Sehingga sentra vaksinasi Covid-19 menghentikan sementara kegiatannya sampai stok vaksin tiba.
"Nanti kalau kelamaan tak segera booster malah gak bagus juga. Apalagi saya mau bepergian ke luar Batam," kata Supriono, warga Batam, Jumat (30/9/2022), dilansir dari Batamnews--jaringan suara.com.
Warga lainnya, Samidi mengungkapkan dirinya perlu booster vaksin Covid-19 sebagai kelengkapan syarat perjalanan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Vaksin Covid-19 Mengandung Janin Manusia Umur 3 Bulan?
"Saya mau kembali ke Jawa, kemarin saya berangkat ke Batam harus antigen karena baru dua kali vaksin," kata pekerja bangunan ini.
Baginya, ketimbang merogoh kocek untuk tes antigen, lebih baik mengambil vaksin booster.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Batam, Melda Sari mengatakan pihaknya masih menunggu stok vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Vaksin (Covid-19) sementara ini belum ada,” ujarnya, Jumat (30/9/2022).
Mengenai kepastian kapan stok vaksin Covid-19 bisa disalurkan ke Batam, pihaknya belum dapat memastikan. Karena Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri juga masih menunggu informasi dari Kemenkes.
Baca Juga: Mulai Tanggal 11 Oktober Mendatang! Jepang Kembali Dibuka Untuk Turis
“Belum ada perkiraan untuk tanggalnya,” kata dia.
Sementara itu, hingga Rabu (28/9/2022), realisasi vaksin Covid-19 di Batam untuk dosis pertama telah tercapai 105,98 persen, dosis kedua telah tercapai 93,60 persen serta dosis booster telah tercapai 62,53 persen.
Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan bahwa pihaknya telah menyurati Menteri Kesehatan (Menkes) RI agar dapat mengirimkan vaksin.
“Dinkes Provinsi sudah surati pak Menteri,” ujar Ansar di Batam, Selasa (27/9/2022).
Namun sudah seminggu setelah surat dikirimkan, hingga kemarin belum ada jawaban. Padahal program vaksinasi booster masih terus berjalan.
“Memang seharusnya kita mesti menjamin vaksin booster,” kata dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Profil PT Maruwa, Perusahaan Tidak Bayar Pesangon PHK dan Pejabatnya Kabur ke Jepang
-
Kawasan Industri di Batam Dapat Sentuhan Langsung, Perlancar Arus Investasi
-
CEK FAKTA: Menkes Budi Gunadi Minta Semua Penumpang Pesawat Vaksin TBC, Benarkah?
-
Penyelundupan 2 Ton Sabu Berhasil Digagalkan, 6 Tersangka Sindikat Narkoba Ditangkap
-
CEK FAKTA: Menteri Kesehatan Wajibkan Penumpang Pesawat Vaksin TBC, Narasinya Bikin Heboh!
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!