
SuaraBatam.id - Beberapa pekerja di Facebook yang perannya telah dihilangkan selama satu bulan dapat melamar pekerjaan yang berbeda di Meta.
Hal ini menjadi langkah perusahaan Mark Zuckerberg, yang tengah merampingkan tenaga kerjanya dengan memberikan beberapa karyawan pilihan untuk pindah ke departemen lain atau bahkan pekerjaan baru.
Meta adalah salah satu dari beberapa perusahaan yang mengurangi perekrutan dan mempertimbangkan PHK dalam beberapa bulan terakhir.
Melansir dari wartaekonomi, Jumat (23/9/22) langkah ini sudah lama menjadi praktik umum di perusahaan induk Facebook, namun hanya berdampak pada pekerja dengan kinerja lebih rendah.
Tetapi, saat dunia teknologi bersiap menghadapi kemungkinan resesi, Meta juga mulai menggunakan proses tersebut untuk memangkas pekerja berkinerja tinggi.
Ketika dimintai komentar tentang 'daftar 30 hari' ini, juru bicara Meta merujuk Insider ke pernyataan dari CEO Meta Mark Zuckerberg saat pendiri Facebook itu mengatakan perusahaan harus merealokasi sumber daya di tengah penurunan pendapatan pertama.
"Rencana kami adalah untuk mengurangi pertumbuhan jumlah karyawan selama tahun depan. Banyak tim akan menyusut sehingga kami dapat mengalihkan energi ke area lain di dalam perusahaan," kata Zuckerberg selama panggilan pendapatan kuartalan perusahaan pada bulan Juli.
Berita Terkait
-
Meta Rilis Fitur Baru ke Instagram, Akun Remaja Kini Makin Dilindungi
-
Dari Facebook hingga Pinjol: Jejak Digital Anda Adalah Komoditas, Begini Cara Melindunginya
-
CEK FAKTA: Pemerintah Bagikan Bibit Sawit Gratis Lewat Facebook
-
Selamat dari Resesi, Ekonomi Korsel Tumbuh 0,6 Persen di Kuartal II
-
Terungkap! Modus TPPO Baru di Facebook dan TikTok: Iklan Gaji Tinggi Jadi Umpan
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Ajukan BRI Easy Card via Online, Nikmati E-Voucher Spesial Senilai Rp100 Ribu
-
Warga Batam Siap-siap! Listrik Padam 23-25 Juli 2025, Cek Wilayahmu
-
BRImo Catat Pertumbuhan Pengguna 21,2%, Capai 42,7 Juta Berkat Kemudahan Bertransaksi
-
Pinjol Ilegal Hantui Desa, BRI Siapkan Jurus Pamungkas Lewat Koperasi Merah Putih
-
Dividen Menggiurkan, Saham BBRI Jadi Primadona Setelah Program Kopdes Merah Putih Diluncurkan