SuaraBatam.id - Program Partner YouTube (YPP) adalah cara baru untuk memperoleh penghasilan dari Shorts, hingga penggunaan musik di Youtube.
Ini merupakan Platform video dan musik digital YouTube untuk perluasan cakupan sistem monetisasi mereka.
Menurut CEO YouTube Susan Wojcicki, YPP adalah sesuatu yang revolusioner saat diluncurkan pertama kalinya pada tahun 2007.
Dalam tiga tahun terakhir, YouTube telah memberikan lebih dari 50 miliar dolar AS penghasilan kepada kreator, artis, dan perusahaan media.
Baca Juga: Tambah Cuan dari Bagi Hasil Iklan di YouTube Shorts? Ini Caranya
"Namun, perjalanan kami belum selesai. Saat memperkenalkan YPP, kami membuat pertaruhan besar: kami akan sukses hanya jika kreator-kreator kami sukses. Dan sekarang, kami akan meningkatkan upaya itu. Kami memperkenalkan cara anyar untuk mengapresiasi kreativitas di platform kami dengan memperluas akses Program Partner YouTube," kata Wojcicki dalam keterangannya, Kamis.
Mulai awal 2023, kreator yang berfokus pada Shorts dapat mendaftar YPP setelah memenuhi syarat minimal 1.000 subscriber dan 10 juta tayangan Shorts dalam 90 hari.
Para mitra baru ini akan mendapatkan semua manfaat YPP, termasuk monetisasi iklan di video Shorts maupun video format panjang YouTube.
Untuk mendukung kreator yang masih pemula di platform ini, YouTube juga akan memperkenalkan tingkat YPP baru dengan persyaratan lebih rendah yang menawarkan akses lebih awal ke fitur Fan Funding tertentu, seperti Super Thanks, Super Chat, Super Stickers, dan Langganan Channel.
Selain itu, YouTube juga memperkenalkan model pembagian keuntungan baru untuk Shorts. Mulai awal 2023, platform akan beralih dari sistem pendanaan tetap dan lebih mengandalkan model pembagian keuntungan yang unik di Shorts, baik untuk kreator yang sudah menjadi anggota YPP maupun yang baru mendaftar.
Baca Juga: WOW! Satu Tempat Judi Setor Rp 40 Juta Per Minggu ke Jerry Raymond, Senggol Kapolda Jatim
Karena iklan di Feed Shorts ditayangkan di antara video, pendapatan dari iklan-iklan ini akan ditotal setiap bulan dan digunakan untuk mengapresiasi kreator Shorts dan membantu menutup biaya lisensi musik.
Kreator akan menerima 45 persen dari keseluruhan uang yang dialokasikan untuk mereka, yang kemudian dibagi berdasarkan kontribusi masing-masing dalam jumlah total penayangan Shorts. Angka pembagian keuntungan ini akan sama, apakah mereka menggunakan musik atau tidak.
"Peluang ini akan tersedia bagi semua anggota YPP — termasuk kreator baru yang terutama membuat konten dengan perangkat seluler, yang baru akan bergabung dengan program ini untuk pertama kalinya," kata Chief Product Officer YouTube Neal Mohan.
Lebih lanjut, YouTube memperkenalkan Kreator Musik, sebuah solusi baru yang memberi kreator akses mudah ke katalog musik lengkap untuk digunakan dalam video mereka. Solusi ini juga membuat artis dan pemilik hak musik dapat mengakses sumber pendapatan baru dari penggunaan musik mereka di YouTube.
Kreator sekarang dapat membeli lisensi musik yang terjangkau, berkualitas tinggi, dan memungkinkan monetisasi optimal—pembagian keuntungannya akan sama dengan jumlah yang biasa mereka terima dari video tanpa musik.
Bagi kreator yang tidak ingin membeli lisensi di depan, mereka masih dapat menggunakan lagu tetapi harus berbagi pendapatan dengan artis dan pemilik haknya. Kreator Musik saat ini masih dalam versi beta di AS dan akan tersedia di lebih banyak negara pada tahun 2023.
Berita Terkait
-
Penghasilan YouTube Tasya Farasya, Pantas Mampu Gelar Pesta Mewah untuk Ulang Tahun Dua Anaknya
-
Nonton Indonesia vs Arab Saudi, Prabowo Diduga Tertipu Live Streaming Game PES di YouTube
-
Teh Novi Tahu Orang yang Memotret Dirinya Diam-Diam di Kelab Malam: Saya Cari Sampai Dapat!
-
Konten Ayu Ting Ting Bantu UMKM Dituding Mirip YouTuber Ini: Enggak Papa Asal Positif
-
Isu Video 12 Menit Viral, Segini Penghasilan YouTube ONIC Lydia
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024