SuaraBatam.id - Belasan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang dideportasi Malaysia dan mendatangi DPRD Batam kini sudah bisa bertemu dengan keluarga.
Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan dan Pemberdayaan BP2MI Tanjungpinang, Darman M Sagala mengatakan bahwa keseluruhan PMI yang berada di DPRD Batam kemarin saat ini telah berada di shelter BP2MI Batam.
Setelah di evakuasi, kini 17 PMI telah dijemput oleh keluarganya.
"Ada 17 orang pada waktu itu akan dibawa ke shelter, tapi tiga orang yang kemarin sempat ke DPRD langsung pulang karena sudah dijemput keluarga. Jadi 14 orang yang kami fasilitasi," ujarnya, Senin (19/9/2022).
Saat ini hanya tersisa 11 orang PMI yang menunggu untuk dijemput oleh pihak keluarga, di mana saat ini mereka masih berada di shelter BP2MI Batam.
"Kemarin sudah pulang ke daerah asal 1 orang dan 2 orang dijemput keluarga. Saat ini tinggal 11 orang di shelter BP2MI," lanjutnya.
Darman menyebutkan belasan WNI tersebut memang dideportasi oleh Imigrasi Malaysia.
Namun sebelum dideportasi, para PMI ini merupakan tahanan Depot Imigrasi Ajil di Trengganu, Malaysia,
"Jadi setelah dapat Informasi pada Jumat kemarin melakukan pengecekan dan hanya mendapati 17 orang saja, itu pun yang datang ke DPRD Kota Batam," ujarnya.
Baca Juga: Penyelundupan Belasan Calon PMI Ilegal ke Malaysia Digagalkan Ditpolairud Polda Kepri
Sebelumnya, Belasan orang WNI yang dideportasi dari Malaysia mendatangi kantor DPRD usai tiba di Pelabuhan Internasional Batam Center.
Kedatangan para WNI tersebut karena tidak memiliki biaya untuk pulang ke kampung halamanya.
Para WNI tersebut mengaku berjumlah 36 orang, namun saat ditelusuri oleh BP2MI mereka diketahui berjumlah 17 orang.
Belasan PMI itu juga mengaku sebelum dideportasi sempat ditahan dan belum pernah dihubungi oleh kedutaan Indonesia di Malaysia.
Berita Terkait
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Warga Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke JK untuk Bersihkan Rumah
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa