SuaraBatam.id - Singapura masih menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar bagi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspornya sebesar 711,18 juta dolar AS pada bulan Agustus 2022.
Selama periode Januari-Agustus 2022, Singapura juga menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar yang mencapai 3.769,12 juta dolar AS, atau memiliki peran sebesar 36,40 persen dari total ekspor nonmigas pada periode yang sama.
"Ekspor nonmigas kumulatif ke Singapura Januari-Agustus 2022 mengalami kenaikan dibanding keadaan Januari-Agustus 2021, yaitu sebesar 51,47 persen," kata Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus di Tanjungpinang, Jumat, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Ratusan Orang Antre di Apple Singapura Demi iPhone 14, Bahkan Ada yang Menginap
Sementara itu posisi kedua negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Kepri pada Agustus 2022, yaitu Denmark sebesar 465,59 juta dolar AS, disusul Amerika Serikat sebesar 438,26 juta dolar AS, dan Tiongkok sebesar 54,15 juta dolar AS.
Kemudian enam negara tujuan ekspor nonmigas terbesar lainnya, yakni India, Jepang, Belanda, Jerman, Australia, dan Senegal.
Kontribusi ekspor nonmigas dari sepuluh negara itu pada periode Agustus 2022 sebesar 1.902,71 juta dolar AS. "Angka ini meningkat 63,33 persen dibanding bulan Juli 2022," ujar Darwis.
Darwis menyampaikan ekspor golongan barang terbesar Kepri pada Agustus 2022 antara lain, mesin/peralatan listrik sebesar 817,40 juta dolar AS, kapal laut sebesar 455,70 juta dolar AS, dan minyak dan lemak hewan/nabati sebesar 152,03 juta dolar AS.
"Ekspor ketiga golongan barang ini meningkat drastis dibanding Juli 2022, terutama ekspor kapal laut, peningkatannya mencapai 4.000 persen," katanya.
Baca Juga: Sebanyak 9.058 Nelayan Segera Terima BLT Rp300 Ribu, Pemprov Siapkan Dana Rp2,7 Miliar
Selain itu, lanjut Darwis, golongan barang ikan dan udang mengalami kenaikan sebesar 32,92 persen bila dibandingkan dengan Agustus 2021. Komoditas ekspor perikanan pada Agustus 2022 antara lain ikan laut, udang putih, kepiting, kerapu, dan jenis ikan lainnya. [antara]
Berita Terkait
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Kasus Unik di Pengadilan Singapura, Seorang Laki-laki Menyerang Saudara Perempuannya Karena Masalah Kebersihan
-
Orang Tua Kaya Raya, Cerita Raline Shah Pernah Hidup Susah Jadi Asisten Klinik di Singapura
-
Menaksir Biaya Sekolah Cannavaro Adrevi Anak Eko Patrio di Singapura, Cuma Secuil dari Harta Sang Ayah?
-
Viral Perbandingan Panggung Konser Dua Lipa di Singapura dan Jakarta
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra