SuaraBatam.id - Video Raja Inggris yang baru naik takhta, Charles III saat menandatangani buku pengunjung di Kastil Hillsborough, dekat Belfast viral beberapa hari terakhir.
Charles III terlihat emosi karena pena yang ia gunakan untuk menulis bocor.
"Astaga saya benci (pena) ini," ujar Charles dalam video yang beredar.
Tak hanya sekali, rupanya sudah dua kali Charles III disorot karena penanya. Alhasil, warganet pun menyoroti soal cara mengelola emosi seorang raja baru itu.
Baca Juga: Biodata Isteri Sah Raja Charles III, Camilla Parker Bowles
Namun, ada pula yang membela Charles III mungkin kelelahan karena baru kehilangan sang Ibunda, Ratu Elizabeth II dan memiliki segudang jadwal terkait takhta barunya.
Emosinya soal pena ini akhirnya membuat banyak warganet yang menyoroti masa depan Inggris Raya ditangan Charles III.
Satu di antaranya, Charles III digadang-gadang bakal jadi raja yang lebih blak-blakan.
Terlebih dalam masalah sosial hingga lingkungan yang sering ia soroti.
Hal ini juga sempat disebut oleh Carolyn Harris, PhD, sejarawan dan penulis Raising Royalty: 1000 Years of Royal Parenting.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Daftar Tamu Diundang dan Tak Diundang di Pemakaman Ratu Elizabeth II
Ia sempat menyampaikan, Charles sebenarnya agak pemberontak dalam mengekspresikan pandangannya tentang masalah sosial dan lingkungan.
"Charles dikenal memiliki pendapat yang kuat tentang berbagai subjek termasuk pertanian organik, arsitektur, dan pembangunan berkelanjutan," kata Harris, dikutip dari RD, Kamis (15/9/2022).
"Perubahan iklim dan pelestarian lingkungan adalah masalah politik utama di abad ke-21, dan Charles tentu saja tidak akan dilihat sebagai sosok yang tidak memihak dalam hal ini, karena pandangannya terkenal," tambahnya.
Di sisi lain, keterusterangan Pangeran Charles selama bertahun-tahun mungkin hanya tidak biasa jika dibandingkan dengan pendekatan ibunya.
"Ratu Elizabeth II telah memerintah begitu lama, sehingga pendekatannya terhadap tugasnya telah menjadi identik dengan monarki konstitusional dalam imajinasi populer – para pendahulunya terkadang mengungkapkan pendapat politik secara terbuka. Tetapi Ratu telah berhati-hati untuk tetap berada di atas politik di Amerika Serikat. Kerajaan," kata Harris.
Meski begitu, Harris menilai Charles kemungkinan akan memoderasi pendekatannya sendiri terhadap tugas publik untuk mengikuti contoh Ratu, karena publik mengharapkan raja untuk tetap berada di atas politik.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Paras Muda Ibu Wulan Guritno Bikin Syok, Disebut Plek Ketiplek Mantan Istri Raja Inggris
-
Beckham Gagal Dapat Gelar Ksatria, Ternyata Sosok Ini yang Dipilih Kerajaan
-
Style Rombongan Prabowo di Inggris Bak Shelby Brothers, Didit Prabowo Dicurigai Jadi Kunci
-
Prabowo Bertemu Raja Charles III, Netizen Sadar Jokowi Tak Pernah ke Istana Buckingham: Nggak Bisa Bahasa Inggris?
-
Biaya Penobatan Raja Charles III Capai Rp1,4 Triliun, Picu Perdebatan Publik di Tengah Gejolak Perekonomian Inggris
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Dikabarkan Putus, Nikita Mirzani Sebut Matthew Gilbert Gentleman: Dia Tidak Mokondo
- Diduga Disindir Maia Estianty, Ingat Lagi Alasan Desy Ratnasari dan Irwan Mussry Berpisah
- Nikita Mirzani Ungkap Watak Asli Matthew Gilbert: Duit Gue Lebih Banyak, Tapi...
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 5G vs Vivo V40 Lite 5G, Duel HP 5G Terbaru
-
Harga Emas Antam Masih Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp1.624.000/Gram
-
Pengamat Curigai Sesatnya Kurs Rupiah di Google Ulah Hacker yang Kecewa pada Prabowo
-
Juventus Rekrut Jay Idzes Seharga Rp Rp 337 Miliar: 6 Bulan Balik Modal Kok
-
Juventus Ingin Rekrut Jay Idzes dari Venezia, Tapi Wajib Bayar Segini
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI