Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 07 September 2022 | 15:31 WIB
Kapal Pengangkut Penumpang Tujuan Domestik yang Akan Segera Mengalami Kenaikan Harga (suara.com/partahi)

SuaraBatam.id - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengaku bahwa kenaikan harga BBM pasti akan berdampak pada biaya ongkos transportasi laut.

Usulan kenaikan harga tarif perjalanan antar pulau juga telah diterima oleh Pemprov Kepri.

"Pasti akan ada kemungkinan naik tarif biaya perjalanan antar pulau, paska kenaikan BBM. Dan memang kami telah terima usulan dari operator kapal, dan akan segera dirapatkan oleh Dishub," paparnya, Rabu (7/9/2022).

Kenaikan harga tarif kapal, diakuinya dikarenakan biaya produksi yang meningkat.

Baca Juga: Pedagang Ayam di Pasar Bantul Pusing Harga Ayam Ikut Naik Setelah Kenaikan Harga BBM

Dengan kondisi seperti ini, Ia mengimbau agar masyarakat dapat bijaksana untuk mempertimbangkan melakukan perjalanan antar pulau. Masyarakat harus dapat memilih kepentingan mendesak atau tidak.

“Kalai ongkos kapal naik, kalau tidak urgent tidak usah lakukan perjalanan,” katanya.

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri dan Persatuan Pengusaha Pelabuhan Rakyat (Pelra) Bintan, telah menyepakati kenaikan tarif sebesar 20 persen untuk tujuan Telaga Punggur Batam menuju Pelabuhan Sri Bintan Pura.

Dengan kenaikan 20 persen, harga tiket speedboat Tanjunguban - Batam menjadi Rp58 ribu per orang.

Dari usulan sebelumnya, kenaikan harga tiket Tanjunguban - Batam sebesar Rp13 ribu, dari Rp 47 ribu menjadi Rp 60 ribu per orang.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Komika Sindir Pihak yang Sarankan Beralih ke Kendaraan Listrik

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More