SuaraBatam.id - Ketua DPW PKS Kepri Ustadz Bahktiar (USBAH) meminta pemerintah untuk mencabut kebijakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Ia menilai, keputusan itu tidaklah tepat di tengah himpitan ekonomi dan merugikan masyarakat.
Bagi provinsi berbasis kepulauan seperti Kepri akan merasakan efeknya secara langsung karena mayoritas komoditas berasal dari daerah lain yang dibawa melalui jalur transportasi laut dan udara.
"Jika pemerintah tidak mencabut kebijakan kenaikan BBM, saya yakin dan percaya ini akan menimbulkan kenaikan harga tiket kapal sebagai sarana transportasi masyarakat Kepri. Parahnya lagi akan diikuti juga kenaikan harga sembako mengingat masyarakat Kepri sangat tergantung dengan transportasi laut yang sangat tergantung dengan BBM," ucap dia, melansir batamnews--jaringan suara.com.
Untuk itu, Bahktiar mengajak seluruh fraksi PKS di DPRD Kepri dan DPRD kabupaten/kota yang ada untuk bersama-sama menyuarakan hal ini.
"Saya sudah mengimbau fraksi PKS DPRD di provinsi dan kabupaten kota di Kepri untuk memperhatikan hal ini serta menyampaikannya dalam sidang-sidang paripurna serta mengajak kepala daerah untuk menyurati pemerintah pusat terkait hal ini," ujarnya.
PKS, tegasnya akan tetap menolak kenaikan harga BBM karena efek domino yang dirasakan masyarakat begitu sangat luas.
"Alasan klasik BBM subsidi tidak tepat sasaran ini tidak patut dijadikan alasan, negara lah yang harus mendata masyarakatnya agar bantuan subsidi jadi tepat sasaran bukan malah menaikkan harga BBM," sebut dia.
"Jika koalisi bersama partai lain sulit terjadi, maka PKS akan berkoalisi dengan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan unek-uneknya, utamanya masalah kenaikan harga BBM ini," pungkas Bahktiar.
Berita Terkait
-
Jumlah Pangkalan di Jakarta 5.100 Unit, Legislator PKS Pertanyakan Distribusi Gas LPG 3 Kilogram
-
Respons Kebijakan Penghapusan Pengecer LPG 3 Kg, Legislator PKS Minta Pemerataan Distribusi Gas
-
Gegara Ucapan 'PKS Jangan Didekatin ke Gelora', Mardani Ali Sera Bakal Dilaporkan ke MKD DPR Besok
-
Survei Litbang Kompas: Pemilih PAN-Golkar Puas, PDIP-PKS Paling Kritis ke Prabowo-Gibran
-
Sekjen PKS: Keberhasilan Kepemimpinan Prabowo Akan Bergantung pada...
Terpopuler
- Jejak Hitam Razman Arif Nasution: Dipecat Kongres Advokat Indonesia, Gelar Pengacara Diragukan
- Sosok Soeharto Djojonegoro, Anak Bos OT Group Suami Caroline Riady yang Pulang Kerja Dijemput Helikopter
- Lolly Akan Dikirim ke Luar Negeri, Kondisi Mental Vadel Badjideh Bikin Publik Merinding
- Pengguna Keluhkan Biaya Perbaikan Toyota Innova Zenix Setara Mobil Baru, Ganti Satu Komponen Kena Rp 97 Juta
- Ucapan Menohok Irwan Mussry Soal Penampilan Maia Estianty: Murah Banget Kehidupan Kamu
Pilihan
-
Pemilik Pagar Laut Bekasi Minta Maaf, Aguan Kapan?
-
Prabowo Subianto Curhat Ada Pihak Ingin Memisahkan, Jokowi: Kami Sudah Lama...
-
Patrick Kluivert Ketiban Berkah Jelang Timnas Indonesia vs Australia
-
IKN Masih Jadi Primadona? Pemerintah Pastikan Promosi Investasi Jalan Terus
-
UMKM Tenggarong Bersiap! Pasar Ramadan 1446 H Digelar di Kawasan Kedaton Kesultanan
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI