SuaraBatam.id - Anggota Komisi I DPRD Batam, Safari Ramadhan angkat bicara tentang viralnya video kemarahan dirinya, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang berlangsung, Kamis (1/9/2022) lalu.
Tindakan menggebrak meja hingga melempar mikrofon, dikarenakan tindakan Lurah Tanjungriau yang dianggap memecah belah masyarakat di kawasan Perumahan Galaxy Park.
Untuk diketahui, pelaksanaan RDP tersebut sedang membahas perihal pemilihan RT/RW di Perum Galaxy Park, Sekupang.
"Dia (Lurah) tidak melaksanakan Perwako Nomor 20 Tahun 2020, mengenai tata cara pemilihan perangkat RT/RW. Apa yang dia lakukan terkesan memecah belah masyarakat," tegasnya saat ditemui, Sabtu (3/9/2022).
Baca Juga: Lolos Seleksi, 5 Calon Lurah Bakal Perebutkan Kursi Bangunharjo 1
Selain itu, Safari menuturkan bahwa Lurah Tanjungriau juga dianggap lepas tangan, walau permasalahan proses pemilihan RT/RW yang telah berlangsung sudah dilaporkan oleh masyarakat.
Safari sendiri juga menyampaikan bahwa sebelumnya, telah meminta agar pihak Kelurahan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut, sebelum adanya pengaduan ke pihak DPRD Batam.
"Namun jawabannya selalu siap laksanakan, tapi tidak ada realisasinya. Jawaban Lurah siap laksanakan itu, tiba-tiba berubah menjadi Surat Keputusan (SK) pengangkatan perangkat RT/RW baru yang dinilai cacat hukum," paparnya.
Ketegangan saat pelaksanaan RDP sendiri, dimulai saat Anggota DPRD Batam Fraksi Hanura, Utusan Sarumaha menanyakan mengenai proses pemilihan kepada panitia pemilihan.
Setelah mendengar penjelasan panitia, pihaknya memberikan pandangan bahwa salah satu peraturan yang dibuat panitia untuk menggugurkan salah satu calon RW dengan alasan telah melebihi kuota pencalonan, telah melanggar Perwako nomor 22 tahun 2020 tentang Pedoman Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan di kota Batam.
Baca Juga: Beredar Video Anggota DPRD Batam Meradang dan Naik ke Atas Meja Saat Rapat RDP Pemilihan RT/RW
"Saat itu Ketua RW petahana, sempat melakukan sanggahan sehingga membuat pihak pelapor meradang dan sempat terjadi perdebatan hingga tindakan saling menggebrak meja," lanjutnya.
Safari juga menerangkan, dalam permasalahan ini dirinya mengaku sangat dekat dengan warga di Perumahan tersebut.
Hal inilah yang kemudian membuat dirinya sangat menyesalkan tindakan cacat hukum, yang ditunjukkan oleh perangkat Lurah hingga Camat di kawasan itu.
"Saya cukup dekat dengan para calon RW maupun RW incumbent. saya sering diundang ceramah di masjid perumahan tersebut. saat akan dilakukan pemilihan RW saya sudah ingatkan Lurah agar meminimalisir konflik," Kata Safari.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Pj Gubernur Jakarta Mutasi Ratusan Camat-Lurah, Ada Kepentingan Politik Pilkada?
-
Belum Sebulan jadi Pj Gubernur, Teguh Bongkar Ratusan Posisi Setingkat Camat-Lurah: Bukan Faktor Like & Dislike
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
-
Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra