SuaraBatam.id - Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad akan menyerahkan pengerjaan jalan provinsi di Batam kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Keputusan itu diambil karena Pemprov Kepri tidak memiliki anggaran yang cukup untuk melakukan perbaikan jalan ataupun pelebaran jalan.
Selain itu, Ansar mengakui APBD Pemko Batam lebih tinggi dari APBD Pemprov Kepri.
“APBD kita (Pemprov) cuma Rp 3,7 triliun dan itu harus dibagi ke 7 Kabupaten/Kota,” ujar Ansar di Batam, Senin (29/8/2022), dilansir dari Batamnews--jaringan suara.com.
Baca Juga: Percepat Turunkan Emisi Karbon, Pertamina Gandeng Perusahaan Nasional dan Global
Ansar berharap Pemko Batam dan BP Batam bisa mengatasi jalan-jalan provinsi. Namun proses penyerahan wewenang jalan provinsi tidak dapat dilakukan secara menyeluruh.
Hal tersebut dikarenakan ada beberapa ruas jalan yang akan dikerjakan oleh Pemprov Kepri, sebelum diserahkan ke Pemko Batam dan BP Batam.
Adapun salah satu ruas jalan yang dimaksud yaitu, ruas jalan Simpang Franky sedang diproses.
“Nanti saya inventaris jalan-jalan besar akan kita serahkan ke Pemko dan BP Batam,” katanya.
Sementara itu, pihaknya akan fokus untuk mengurusi jalan-jalan yang berada di pedesaan dan pulau-pulau terluar. Sehingga terjadi keseimbangan pembangunan antara hinterland dan mainland.
Baca Juga: Diresmikan Desember 2022, Pemprov Lampung Perbaiki Akses Jalan ke Bendungan Margatiga
“Itu (mainland) biar BP atau Pemko saja biar kita fokus membangun jalan di desa atau pulau,” kata Ansar.
Sebelumnya diberitakan, beberapa jalan provinsi di Batam dikeluhkan karena tak kunjung diperbaiki.
Seperti ruas jalan di Kawasan Industri Taiwan, Kabil, Nongsa yang dikeluhkan pengguna karena sudah rusak.
Ruas jalan itu akhirnya diperbaiki oleh BP Batam.
Berita Terkait
-
Pramono Anung: Saya Penganut Monogami, ASN Jakarta Jangan Berpikir Bisa Poligami
-
Diklaim Bisa Cegah Banjir Parah, Pemprov Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca Mulai Hari Ini
-
Klaim Stok Pangan Aman hingga Lebaran 2025, Pemprov Minta Warga Jakarta Tak Panic Buying: Belanja Seperlunya Saja
-
Puluhan RT di Jakarta Kebanjiran usai Hujan Lebat, Pj Gubernur DKI Belum Modifikasi Cuaca, Kenapa?
-
Pemprov DKI Manut Prabowo buat Hemat Anggaran, Dana Hibah Ormas di Jakarta Bakal Dipangkas?
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- LHKPN Disorot Eks Penyidik KPK, Netizen Tak Percaya Harta Raffi Ahmad Rp1 Triliun: Napas Dia Aja Setara Gaji UMR
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI