Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Sabtu, 20 Agustus 2022 | 17:16 WIB
Terancam Digusur, Warga Ruli di Batuampar Mengadu ke DPRD Batam: Pak Kami Tak Punya Rumah Lagi
Warga ruli kawasan Pantai Stres, Batuampar saat mengadu ke DPRD Batam. (Foto: Juna/batamnews)

Dari pandangan Utusan, selama warga tersebut membangun rumah kurang lebih satu bulan, pihak yang bersangkutan tak ada terkesan melarang.

"Mereka digusur tanpa adanya upaya negosiasi dan komunikasi ke masyarakat di sana," ujarnya.

Kalau itu milik Harbourbay, tambah dia, tentu masyarakat tidak keberatan. Sementara diketahui pula pihak penggusur tidak dapat menunjukkan dokumen legalitas kepemilikan lahan.

"Itu yang menjadi pertanyaan warga. Kenapa pada saat sebelum rumah-rumah itu dibangun tak ada larangan. Sekarang, kan, kalau begini panjang ceritanya. Lagian pihak yang menggusur ini saya dapat info dari warga tidak dapat menunjukkan dokumen lahan itu," kata dia.

Baca Juga: DPRD Lampung Prihatin Rektor Unila Ditangkap KPK: Evaluasi Ulang Penerimaan Mahasiswa Baru

Jika benar lahan tersebut milik Harbourbay, harusnya mereka melakukan pendekatan humanis kepada warga. Melakukan dialog terbuka agar tidak ada isu yang simpang-siur.

"Saya yakin jika pendekatan secara humanis dilakukan, warga di sana itu tidak akan keberatan dan tak jadi masalah seperti sekarang ini," pungkas Utusan.

Load More