SuaraBatam.id - Menyambut HUT RI ke-77, Belakangpadang ramai diburu warga Batam. Pasalnya, berbagai lomba seru semarakkan perayaan kemerdekaan. Salah satunya adalah lomba perahu layar, paling dinantikan pengunjung.
"Alhamduillah antusias masyarakat sangat luar biasa. Tidak hanya diikuti oleh masyarakat Belakangpadang, tapi dari seluruhnya ada dari Batam dan warga pulau-pulau. Peserta lomba layar itu ada dari Pulau Buru, Pulau Sugi itu masuknya di Balai Karimun, kemudian ada juga dari Bulang dan Selat Nenek," kata Camat Belakangpadang Yudi Admajianto di Batam, Rabu.
Sebanyak 22 tim ikut perlombaan sampan layar yang merupakan lomba khas pulau Belakangpadang pada saat HUT RI tahun ini.
Ia menyebut banyak jenis sampan layar yang ikut lomba, antara lain kolek 9 ada sembilan tim, kolek 7 ada enam tim, kolek 5 ada enam tim, kolek 3 ada dua tim.
Baca Juga: Dianggap Sensasinya Beda, Warga Batam Membludak ke Belakangpadang untuk Rayakan Kemerdekaan
"Tapi peserta atau perorangannya ada seratus lebih. Jadi Alhamdulillah, tahun ini sangat meriah, tahun ini kami gelar juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Yudi.
Lebih lanjut ia menyampaikan pelaksanaan perlombaan di Pulau Belakangpadang pada hari ini merupakan yang pertama kali setelah vakum akibat pandemi COVID-19.
Bahkan pada acara puncak HUT RI di daerah tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pengunjung dari negara tetangga, yaitu warga Malaysia dan Singapura.
"Alhamdulillah kita juga dikunjungi dari rekan-rekan luar negeri, ada dari Johor Malaysia, Singapura, dan satu hal yang diungkapkan yaitu kerinduan terhadap Belakangpadang. Jadi tahun ini kita patut bersyukur dan berterima kasih karena Pemkot Batam mengizinkan kita menggelar kegiatan HUT RI, karena selama dua tahun tidak diadakan karena pandemi," kata dia.
Total hadiah yang disiapkan untuk para pemenang lomba sampan layar Rp50 juta.
Baca Juga: RSUD Embung Fatimah Batam Kini Punya Fasilitas Panti Rehabilitasi Napza
Perwakilan pemenang lomba sampan layar, Padli, menyampaikan rasa syukur karena ia bersama tim berhasil menjuarai lomba tersebut.
"Luar biasa juga susahnya karena di situ kita termasuk enam peserta, tidak mudah juga untuk memperebutkan juara satu, dengan kerja sama kita dalam satu tim dan kekompakan alhamdulillah kita bisa menjuarai," kata dia. [antara]
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra