SuaraBatam.id - Memperingati Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Anambas, melaksanakan pengibaran Bendera Merah Putih di Pulau Terluar, Indonesia.
Ada tiga lokasi yang dipilih dalam pengibaran Bendera Merah Putih, yakni Pulau Tokong Nanas Kecamatan Siantan Utara, Pulau Tokong Belayar Kecamatan Palmatak, dan Pulau Mangkai Kecamatan Jemaja.
Ketiga pulau terluar tersebut berada di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau.
Sejumlah personil kepolisian bersama anggota Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Anambas berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Momong pukul 09.00 WIB menggunakan Kapal Anambas 2.
Setibanya di Tokong Nanas, Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Syafrudin Semidang Sakti, bersama rombongan harus berenang untuk dapat mencapai ke daratan karena kapal tidak dapat sandar dekat dengan daratan Pulau Tokong Nanas.
"Setelah tiba Pulau Tokong Nanas, dengan perahu karet dan harus berenang kita melakukan pengibaran Bendera Merah Putih," ujar AKBP Syafrudin Semidang Sakti.
Pelaksanaan dimulai setelah sang saka Merah Putih dikibarkan kemudian semua personil menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kepulauan Anambas.
"Pengibaran Bendera Merah Putih untuk memperingati HUT ke-77 RI dan dilakukan secara serentak di tiga pulau terluar Kabupaten Anambas. Pulau Tokong Nanas, Pulau Tokong Malang Biru dan Tokong Belayar," terangnya.
Sementara itu, pengibaran Bendera Merah Putih di pulau Tokong Malang Biru dilaksanakan oleh Polsek Palmatak dan pengibaran Bendera Merah Putih di pulau Tokong Belayar dilaksanakan oleh Polsek Jemaja.
Baca Juga: Potret Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Kompak Pakai Baju Adat di Istana Negara
"Pengibaran bendera di pulau terluar ini, juga sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia," ujarnya.
Dikatakan Syafrudin, dengan mengusung semboyan Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat, dirinya berharap adanya sinergitas Polri dan rakyat untuk menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Anambas.
"Pengibaran ini, juga sekaligus berpatroli serta mengganti bendera-bendera yang ada sudah lama, kita perbaharui kembali. Sehingga ini betul-betul menunjukkan bahwa wilayah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," pungkasnya.
Kontributor : Rico Barino
Tag
Berita Terkait
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Tantangan Bera Tora Sudiro di Film Horor Perdananya, Janur Ireng
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Wanti-wanti Dapur MBG yang Tak Sesuai Standar
-
Batam Siapkan 30 Dapur MBG untuk Wilayah 3T di Kepri
-
SPPG di Aceh Beralih ke Bahan Baku Lokal dan Briket Batu Bara
-
Mitra, Yayasan dan SPPG Harus Bekerja Sama Demi Kesuksesan Program MBG
-
Ratusan SPPG di Aceh Jadi Dapur Umum, Salurkan 562.676 Porsi ke Korban Banjir