
SuaraBatam.id - Kasus Covid-19 terbanyak di Kepulauan Riau saat ini dipuncaki Tanjungpinang.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Adi Prihantara di Tanjungpinang, Senin, mengatakan, kasus aktif COVID-19 di Tanjungpinang bertambah dua orang sehingga menjadi 48 orang.
Sedangkan Kota Batam di urutan kedua terbanyak kasus aktif COVID-19. Kasus aktif di Batam berkurang empat orang sehingga menjadi 42 orang.
"Pekan lalu, jumlah pasien COVID-19 di Batam menempati urutan pertama, kemudian sehari yang lalu kasus aktif di Batam dan Tanjungpinang sama, masing-masing 46 orang," kata Sekda Kepri itu, dilansir dari Antara.
Ia mengemukakan kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Bintan bertambah dua orang sehingga menjadi 13 orang, dan Kabupaten Karimun enam orang.
Sementara tiga kabupaten lainnya di Kepri yakni Kepulauan Anambas, Lingga, dan Natuna bertahan nihil kasus aktif COVID-19. Namun sampai sekarang hanya Anambas yang ditetapkan pusat sebagai Zona Hijau, sedangkan enam kabupaten dan kota lainnya Zona Kuning atau risiko penularan rendah.
"Ada satu kasus kematian akibat COVID-19 di Batam," kata Adi Prihantara.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri dr Tjetjep Yudiana mengatakan penularan COVID-19 masih terkendali, meski sulit nihil kasus aktif, terutama di Batam dan Tanjungpinang. Dalam laporan harian Satgas Penanganan COVID-19, rata-rata jumlah penambahan kasus baru relatif sedikit.
Satu-satunya upaya untuk menekan angka penularan COVID-19 hingga nihil kasus yakni disiplin menggunakan masker dan rajin membersihkan tangan.
"Kalau tidak disiplin prokes tidak mungkin bisa nihil kasus aktif karena COVID-19 itu masih ada di Kepri," kata mantan Kadis Kesehatan Kepri itu.
Ia menambahkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, maka masyarakat yang memenuhi persyaratan agar segera vaksin COVID-19. Vaksin tidak menyebabkan orang tidak dapat tertular COVID-19, melainkan mampu menurunkan gejala akibat virus itu sehingga lebih mudah sembuh.
"Rata-rata pasien COVID-19 di Kepri leboh mudah sembuh karena imun tubuhnya kuat," demikian Tjetjep Yudiana. [antara]
Berita Terkait
-
Tersangka Korupsi Masker Covid-19, Eks Wabup Sumbawa Bakal Ditahan Polisi Hari Ini?
-
Palu Banding Lebih Berat: Vonis Koruptor APD Kemenkes Budi Sylvana Naik Jadi 4 Tahun Penjara
-
Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok, Ivan Gunawan Merasa Ajal Sudah Dekat
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Profil PT Envio Global Persada yang Diperiksa KPK Terkait Korupsi Bansos COVID-19
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
Pilihan
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
Terkini
-
Ribuan Pekerja Migran Hadiri Peresmian BRI Taipei sebagai Mitra Finansial Tanah Air
-
AgenBRILink BRI di Gowa Salurkan Pupuk dan Layanan Keuangan, Dukung Petani Sejahtera
-
Buka Banyak Cabang, AgenBRILink Pemuda Lahat Serap Tenaga Kerja Lokal
-
Salurkan FLPP 25 Ribu Unit, BRI Kolaborasi dengan PKP dan BP Tapera
-
BRI dan Indogrosir Hadirkan Inovasi Transaksi Digital untuk UMKM dan Ritel Modern