Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 14 Agustus 2022 | 17:48 WIB
Wings Air Batalkan Penerbangan Ambon-Saumlaki 13 hingga 31 Agustus, Ada Apa?
Ilustrasi Wings Air. [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

"Selamat sore Kaka, Salam kenal," katanya lewat pesan singkatnya whatsapps.

Namun, sebelumnya Danang Mandala Prihantoro dalam pernyataan pers resmi menyatakan perusahaan selama pengoperasian pesawat Wings Air jenis ATR 72 ke daerah-daerah kecil seperti Kepulauan Tanimbar, hingga kini masih merugi.

Padahal, Lion Air Group melalui maskapai Wings Air telah menjangkau kota tujuan setingkat kecamatan dan kabupaten pada rute antarpulau hingga pulau terluar dengan mencatatkan rata-rata 200 frekuensi terbang setiap hari.

"Maskapai dalam operasional di rute tersebut masih mengalami kerugian dikarenakan faktor utilisasi atau tingkat pemanfaatan pesawat jenis ATR 72 yang tidak optimal disebabkan melayani daerah-daerah atau kota tujuan perintis. Harga bahan bakar pesawat atau aviation turbine fuel (avtur) lebih mahal dibandingkan harga avtur di Bandar udara besar (kota besar)," ujar Danang.

Kendati demikian, ia menyatakan Lion Air Group tetap bertahan guna mendukung operasional dan layanan penerbangan di Indonesia hingga saat ini, baik rute-rute besar atau pesawat jet yang menguntungkan maupun rute-rute di daerah perintis dengan menggunakan pesawat baling-baling yang merugi tersebut. (Antara)

Load More