Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Kamis, 11 Agustus 2022 | 13:14 WIB
Antrian kendaraan roda empat di salah satu spbu di Batam, akibat kelangkaan bbm jenis solar (suara.com/partahi)

“Jadi rata-rata harian Kepri itu pengeluaran 321 kilo liter perharinya. Ini berbanding terbalik dengan 321 kilo liter perhari sesui dengan kuota,” katanya.

Agus juga mengungkapkan, jika saat ini proses pendistribusian lama masih dipertahankan maka kouta BBM jenis solar diperkirakan hanya bertahan sampai November mendatang.

Agus sendiri mengaku saat ini belum dapat menerangkan secara pasti mengenai sistem distribusi terbaru yang akan dilaksanakan di wilayah Kepri.

“Nah untuk itulah sisa 41 ribu ini kemudian kita atur ulang suapaya penyalurannya sampai akhir tahun. Kita kan masih punya 152 hari jadi 41 ribu kilo liter itu akan kita distribusikan 274 kilo perharinya,” kata dia.

Baca Juga: Dorong Energi Baru Terbarukan, Pertamina Latih Kelompok Ternak Manfaatkan Biogas Sebagai Bahan Bakar Rumah Tangga

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More