
SuaraBatam.id - Kendaraan pengguna solar di Batam mulai mengantre panjang di SPBU Batam. Antrean panjang terlihat di SPBU di kawasan Batam Center, Kamis (11/8/2022).
Salah seorang pengemudi lori, Mulyadi mengatakan, sudah menunggu 1 jam dan telah tiga hari berturut-turut mengalami hal serupa.
"Saya satu jam menunggu, kondisi begini sudah sejak tiga hari lalu," paparnya.
Mulyadi mengaku tidak mengetahui alasan antrean panjang itu.
"Saya gak tahu kenapa begini, cuma saya berharap agar besok-besok tidak begini lagi. Hal ini memperlama kerja kami jadinya," terangnya.
Manager Area Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Agustiawan mengatakan, ketersedian stok BBM di Kepri sangat mencukupi, hanya saja saat ini ada pengaturan untuk pola pendistibusian.
Selama ini pola pendistibusian BBM Bio Solar, diakuinya masih menggunakan cara yang jadul sehingga perlu melakukan pembaharuan.
“Solar kita aman sampai akhir tahun. Cuma ada pengaturan kembali untuk pendistibusiannya,” paparnya saat dihubungi, Kamis (11/8/2022/.
Agus melanjutkan, selama ini distribusi BBM jenis solar di Kepri diperkirakan melebihi kapasitas, untuk diketahui kuota BBM Bio Solar per Juli 2022, mencapai 117.301 kilo liter sementara realisasinya sudah over 11 persen.
Baca Juga: Konjen Singapura yang Baru, Gavin Ang Silahturahmi ke BP Batam, Berharap Proyek Kerja Sama Berlanjut
Sementara, realisasi sampai akhir Juli 2022 sebesar 75.692 kilo liter dan realiasi hariannya sampai 335 kilo liter perhari.
“Jadi rata-rata harian Kepri itu pengeluaran 321 kilo liter perharinya. Ini berbanding terbalik dengan 321 kilo liter perhari sesui dengan kuota,” katanya.
Agus juga mengungkapkan, jika saat ini proses pendistribusian lama masih dipertahankan maka kouta BBM jenis solar diperkirakan hanya bertahan sampai November mendatang.
Agus sendiri mengaku saat ini belum dapat menerangkan secara pasti mengenai sistem distribusi terbaru yang akan dilaksanakan di wilayah Kepri.
“Nah untuk itulah sisa 41 ribu ini kemudian kita atur ulang suapaya penyalurannya sampai akhir tahun. Kita kan masih punya 152 hari jadi 41 ribu kilo liter itu akan kita distribusikan 274 kilo perharinya,” kata dia.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Mobil Murah Irit BBM, Cocok untuk Daftar Taksi Online!
-
Mendag Sambangi SPBE Rewulu, Pastikan Ketepatan Takaran LPG 3 Kg
-
Pertamina Patra Niaga Mulai Pengembangan Terminal BBM di Maumere
-
Awas Kegocek! 7 Mobil Bekas Ini Harganya Murah tapi Bisa Bikin Kelas Menengah Jatuh Miskin
-
PIPES 2025: Menyatukan Visi Energi Nasional Menuju Kemandirian dan Keberlanjutan
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- Berakhir Anti-klimaks, Lika-Liku Isu Jay Idzes Dibeli Inter Milan, Fiorentina Hingga Udinese
- Hari Ini Jokowi Ultah ke-64, Poster Ucapan Selamat Ini Bikin Publik Syok: Innalillahi
- 5 Mobil Bekas 7 Seater Mulai Rp49 Jutaan: Kabin Lega, Muat Seluruh Anggota Keluarga
- 5 Mobil Bekas Seharga Motor 150 cc, Murah dan Irit Mulai Rp25 Jutaan
Pilihan
-
4 Mobil MPV Bekas Terbaik untuk Keluarga, Murah dengan Kenyamanan Ekstra
-
Daftar 4 HP Murah Spek Dewa: Terbaik buat Gaming, Lancar Multitasking
-
Fantastis! Uang Belanja Man City Rp6 Triliun Lebih Besar dari Pendapatan 5 Negara Ini
-
Rekomendasi 6 Mobil Bekas Murah Rp30 Jutaan: Nyaman dan Tangguh, Hadirkan Nuansa Klasik
-
5 Mobil Keluarga Bekas Tahun Muda: Jadi Incaran, Harga Tetap Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Labuna: Dari Lada Sachet hingga Ekspor Rempah Nusantara, Ini Jurus Suksesnya
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda