Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Selasa, 09 Agustus 2022 | 12:48 WIB
Pengungsi Asal Afganistan yang Tengah Mengibarkan Bendera Asing (suara.com/partahi)

SuaraBatam.id - Puluhan pengungsi asal Afghanistan yang berdemo di depan Kantor Imigrasi Batam, Kepulauan Riau ricuh dengan warga Batam, Selasa (9/8/2022) siang.

Kericuhan ini dipicu leh pengibaran 4 Bendera Asing yang dibawa oleh para pengungsi saat akan melakukan aksi unjuk rasa.

Aksi saling dorong, dan saling tarik antar kedua belah pihak tidak terelakkan, saat belasan warga tersebut langsung mendatangi kerumunan massa, yang sejak awal telah berorasi.

"Untuk apa kalian mengibarkan bendera asing di sini. Kalian tahu ini bulan apa, dan bentar lagi sudah tanggal berapa," tegas salah satu warga Batam yang turun di aksi unjuk rasa para pengungsi.

Baca Juga: Investasi Penanaman Modal Asing Batam 2022 Capai Rp5,116 Triliun

Para pengungsi yang tidak terima dengan permintaan tersebut sempat melakukan penolakan, sehingga memancing kemarahan para warga tersebut.

Kericuhan ini juga sempat memancing perhatian para pengguna jalan lain yang tengah melintas, sehingga sempat memnyebabkan kemacetan.

Walau demikian, tidak satupun petugas Kepolisian ataupun Satpol PP Kota Batam yang terlihat melakukan penjagaan di aksi pengunjuk rasa yang tengah ricuh tersebut.

Ramli salah satu warga Batam yang ikut dalam aksi pembubaran menyebutkan bahwa hal ini dikarenakan spontanitas dari ia dan rekan-rekannya saat melihat adanya bendera asing yang dikibarkan oleh para pengungsi.

"Kami dan teman-teman tadi kebetulan lewat. Saat melintas, kami lihat mereka malah mengibarkan bendera asing. Sementara kita bentar lagi sudah mau menyambut HUT RI," tuturnya.

Baca Juga: Jadi Pasar Terbesar, All New Forester Subaru Kembali Hadir di Batam: Usung Teknologi Terbaik di Kelas SUV

Ramli menyebutkan, mengenai keberadaan bendera asing tersebut, para pengungsi mengibarkan bendera asing mulai dari Bendera Amerika, New Zealand, Australia, dan Kanada.

Ramli juga menuturkan bahwa pihaknya tidak keberatan dengan aksi yang dilakukan oleh para pengungsi.

Namun tindakan para pengungsi dalam mengibarkan keempat bendera asing tersebut, diakuinya sangat mencoreng semangat warga Batam yang tengah bersiap menyambut Hari Kemerdekaan.

"Kita sedang bersiap menyambut peringatan Kemerdekaan. Kalau mereka memang mau kibarkan bendera, silahkan kibarkan Merah Putih," paparnya.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More