SuaraBatam.id - Partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau segera memilih pengganti Asnah, yang memutuskan mundur dan bergabung ke Partai NasDem.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kepri segera menggelar musyawarah daerah luar biasa (musdalub) untuk memilih ketua definitif.
“Namanya Plt adalah penugasan yang diberikan DPP karena kondisi-kondisi tertentu. Plt ada jangka waktunya, paling lama setahun, tugas besarnya mempersiapkan musdalub,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau, Didik Mukrianto di Batam, Rabu (3/8/2022), dilansir dari Batamnews--jaringan suara.com.
Ia menegaskan mempersiapkan musdalub merupakan hal yang penting karena tahun ini sudah masuk proses pemilihan umum (pemilu). Pihaknya berharap agar Partai Demokrat di Kepri dapat menjadi bagian penting kemenangan partai di tingkat nasional.
“Kami pastikan dinamika di Kepri adalah dinamika biasa, segenap pengurus tetap solid dan kompak serta tidak terpengaruh kondisi saat ini,” katanya.
Didik juga menambahkan, proses verifikasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sedang berlangsung saat ini tidak terpengaruh dengan dinamika yang terjadi di Kepri.
Disinggung mengenai alasan Asnah keluar dari Partai Demokrat karena menantunya Kamaruddin Muda tidak terpilih sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Batam, Didi menjelaskan bahwa proses pemilihan berlangsung secara akuntabel.
“Mekanisme sudah clear, pelaksanaan muscab (musyawarah cabang) diselenggarakan dengan akuntabel, kami (DPD) mengawal aturan,” katanya.
Ia menegaskan Partai Demokrat tidak mengawal kepentingan individualis. Pihaknya menyadari bahwa proses kaderisasi sangat penting.
“Jika ada kepentingan individualis apalagi praktis dan pragmatis yang bisa mencederai perjuangan besar para kader-kader, kami pasti ditinggalkan oleh segenap kader kami,” ucapnya.
Selanjutnya mengenai fungsionaris di tubuh DPD Partai Demokrat Kepri sedang dilengkapi. Didik menyebutkan hanya sebagian kecil pengurus yang mengundurkan diri mengikuti jejak Asnah.
“Dalam rakor kemarin, diputuskan untuk melakukan perubahan susunan kepengurusan di DPD kepri,” katanya.
Berita Terkait
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Biografi Candra Kusuma, Anggota DPRD Bogor yang Viral Gara-gara Skandal Dibocorkan Anak
-
Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Anggota DPR Anita Jacoba Ditindak Partai Demokrat
-
Kekayaan Anita Jacoba Gah yang Sentil Naturalisasi Kevin Diks cs, Ternyata Jarang Lapor LHKPN?
-
Amankan Rekomendasi Pilkada AHY, Demokrat Terjunkan Satgas ke Daerah-daerah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra