
SuaraBatam.id - Ketua Partai Demokrat Kepulauan Riau (Kepri), Asnah resmi mengesahkan diri keluar dari Partai Demokrat bentukan Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal ini ditandai dengan pencopotan seluruh atribut Partai Demokrat seperti baju, dan simbol Partai berupa bendera yang terlihat di kediaman Asnah yang berada di kawasan Bengkong Sadai, Senin (1/8/2022) sore.
Tidak hanya itu, seluruh baliho dan spanduk Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang berada di kediamannya juga langsung disobek oleh para simpatisan.
"Tidak sesuai dengan ideologi Partai, saat ini saya merasa tidak ada lagi satunya kata dan perbuatan. Itu menjadi alasan saya untuk mundur dari jabatan serta Partai Demokrat," tegasnya di hadapan simpatisan yang merupakan bagian Persaudaraan Pemuda Tempatan (Perpat).
Asnah menambahkan, sejak dilantik menjadi Ketua DPD, Demokrat dianggap tidak menunjukkan komitmen sebagai sebuah partai politik.
Terutama dalam menjalankan target partai yang akan menyambut pesta demokrasi pada 2024 mendatang.
"Setelah ini, surat pengunduran diri akan diajukan ke DPP Pusat. Setuju atau tidaknya saya mundur, politik itu dinamis kami mundur atas kemauan kami sendiri," tegasnya.
Kemunduran Asnah dari Partai Demokrat, juga diikuti sekitar 55 persen pengurus DPD Demokrat Kepri yang berasal dari beberapa Kabupaten/Kota diantaranya Kota Batam, Kabupaten Natuna, Lingga, hingga Anambas.
"Tidak hanya Perpat yang ada di Batam, beberapa pengurus DPD yang ada di Natuna, Lingga, Anambas juga turut mengundurkan diri," paparnya.
Baca Juga: Ketua DPD Partai Demokrat Kepri Serukan Mundur Massal, Ada Apa?
Terpisah pendiri Persaudaraan Pemuda Tempatan (Perpat), Saparuddin Muda menganggap alasan lain Asnah memilih mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPD dikarenakan tindakan zalim yang ditunjukkan oleh partai.
Hal ini kemudian membuat Asnah dan mayoritas para pengurus DPD Demokrat Kepri, merasa gerah dan tidak merasa nyaman untuk menjalankan tugas menjelang 2024 mendatang.
"Apabila sudah tidak nyaman, kenapa harus dipertahankan. Kami juga tidak takut dan tidak akan jera untuk kembali berpolitik," ungkap pria yang juga merupakan suami Asnah tersebut.
Pernyataan ini dilontarkannya, mengingat saat ini Saparuddin menegaskan bahwa telah ada beberapa Partai Politik yang mengaku ingin mengandeng pihaknya dalam mendulang suara.
Walau terkesan kerap berpindah Partai Politik, Saparuddin menuturkan hal ini masih lumrah untuk dilakukan.
"Pindah partai masih halal hukumnya, pemahamannya saya tidak boleh pindah Agama. Selagi punya kamampuan dan gerbong, semua partai lain akan menampung. Kami nyatakan mau mundur, dan saat ini sudah ada yang mau merangkul, tergantung saya dan Asnah saja mau kemana," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Baru Jabat Tiga Bulan, Ketua DPD Demokrat Kepri Serukan Mundur Massal
-
Tak Hadir di Rakerda, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Batal Merapat ke Golkar?
-
Buka Pendaftaran Bacaleg DKI Mulai Hari Ini, Demokrat Klaim Birokrat Hingga Selebgram Ikut Daftar
-
Demokrat Riau Buka Pendaftaran Bacaleg, Kubu Asri Auzar Imbau Masyarakat Berhati-hati
-
Anggota DPR Terlapor Kasus Kekerasan Seksual, Komnas Perempuan Surati Partai Demokrat
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
-
Hasil Piala AFF U-23 2025: Thailand Lolos Semifinal dan Lawan Timnas Indonesia U-23
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta Terbaru Juli 2025
Terkini
-
BRImo Catat Pertumbuhan Pengguna 21,2%, Capai 42,7 Juta Berkat Kemudahan Bertransaksi
-
Pinjol Ilegal Hantui Desa, BRI Siapkan Jurus Pamungkas Lewat Koperasi Merah Putih
-
Dividen Menggiurkan, Saham BBRI Jadi Primadona Setelah Program Kopdes Merah Putih Diluncurkan
-
BRI Ingatkan Nasabah Waspadai Phishing Demi Keamanan Transaksi Digital
-
BRImo SIP Padel League 2025: BRI Ajak Generasi Muda Aktif dan Terkoneksi