SuaraBatam.id - Populasi penduduk di Malaysia disebut makin bertambah. Departemen Statistik Malaysia (DOSM) penambahan tersebut berkisar 100.000 penduduk sehingga total populasi Malaysia di akhir 2022 akan mencapai 32,7 juta jiwa.
"Jumlah penduduk Malaysia pada 2022 diperkirakan 32,7 juta berbanding 32,6 juta pada 2021 dengan tingkat pertumbuhan penduduk tahunan 0,2 persen," kata Ketua Statistik Malaysia Dr Mohd Uzir Mahidin dalam pernyataannya di Putrajaya, Jumat, dikutip dari Antara.
Menurut dia, menurunnya laju pertumbuhan penduduk di negara tersebut disebabkan oleh jumlah penduduk bukan warga negara yang lebih rendah yaitu 2,6 juta di 2021 menjadi 2,4 juta di 2022.
Itu terjadi sejalan dengan pembatasan perjalanan internasional oleh negara-negara selama pandemi COVID-19 di seluruh dunia pada 2020 dan 2021.
Sementara itu, DOSM memperkirakan jumlah penduduk warga negara Malaysia mengalami penambahan dari 30 juta di 2021 menjadi 30,2 juta jiwa di 2022, dengan pertumbuhan yang menurun dari 0,8 persen menjadi 0,7 persen pada periode yang sama.
Mohd Uzir mengatakan penurunan pertumbuhan populasi yang perlahan tersebut juga berlaku di beberapa negara seperti Singapura (-0,3 persen), Australia (1,3 persen), Inggris (0,4 persen), Jepang (-0,3 persen), Selandia Baru (1,3 persen) dalam beberapa tahun terakhir disebabkan oleh penurunan jumlah kesuburan dan migrasi antarnegara serta peningkatan angka kematian disebabkan penuaan penduduk.
Pada 2022, ia mengatakan jumlah penduduk laki-laki melebihi penduduk perempuan masing-masing sebesar 17 juta dan 15,7 juta. Rasio gender untuk keseluruhan populasi adalah 109 laki-laki untuk setiap 100 perempuan.
Jika berdasarkan struktur usia, populasi usia lanjut di Malaysia meningkat setiap tahun. Persentase penduduk berusia 65 tahun ke atas atau lansia meningkat dari tujuh persen menjadi 7,3 persen untuk di periode yang sama, sehingga jika berdasarkan definisi PBB, Malaysia telah menjadi masyarakat yang menua.
Sedangkan komposisi penduduk usia 0-14 tahun (usia muda) pada 2022 menurun menjadi 23,2 persen dibandingkan 23,6 persen pada 2021. Sedangkan komposisi penduduk usia 15-64 tahun (usia kerja) meningkat dari 69,4 persen pada 2021 menjadi 69,5 persen pada 2022.
"Dari 30,2 juta penduduk warga negara, komposisi Bumiputera meningkat 0,3 persen menjadi 69,9 persen pada 2022 jika dibandingkan 69,6 persen pada 2021. Walau bagaimanapun, komposisi penduduk China dan India masing-masing menurun 22,8 persen (2021, 23 persen) dan 6,6 persen (2021, 6,7 persen). Sedangkan etnik lainnya masing-masing tetap pada angka 0,7 persen," ujar dia.
DOSM memperkirakan komposisi penduduk tertinggi pada 2022 ada di negara bagian Selangor yakni 21,6 persen, diikuti Johor yakni 12,3 persen dan Sabah 10,4 persen. [antara]
Berita Terkait
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Pemain Ilegal Timnas Malaysia Kepergok Bertanding, Sanksi FIFA Diabaikan?
-
Sedang Dihukum FIFA, Winger Naturalisasi Malaysia Ngeyel Tetap Jalani Sesi Latihan
-
Update Ranking FIFA Desember 2025: Thailand Masih Raja ASEAN, Indonesia Tempel Ketat Malaysia
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar