SuaraBatam.id - Satu shipyard diduga menjadi lokasi masuknya mobil selundupan dari Singapura bernama PT TTI yang berada di wilayah Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau.
Melansir Batamnews--jaringan suara.com, sebanyak 12 mobil selundupan sebelumnya disebut masuk ke Batam melalui galangan itu.
Hanya 3 unit yang berhasil diamankan Ditreskrimsus Polda Kepri. Sementara 9 sport car bodong sisanya masih misteri.
Batamnews mendapatkan informasi terkait perusahaan shipyard PT TTI yang dikabarkan dipimpin oleh Kharisa sebagai Komisaris.
Saat dikonfirmasi, Kharisa menyebutkan bahwa perusahaan tersebut tak lagi dipegang olehnya. Melainkan telah dilimpahkan kepada orang lain.
"Untuk PT TTI sudah dilimpahkan ke orang lain dan bukan saya lagi pemegangnya," ujar Kharisa saat dikonfirmasi, Kamis (21/7/2022).
Kharisa menyebutkan bahwa karena perusahaan tersebut tak lagi dipegang oleh dirinya sejak Januari 2022 lalu.
Ia mengaku tak mengetahui terkait aktivitas penyelundupan mobil tersebut.
Kabid Kabid Layanan Informasi Bea Cukai Batam, Rizki Baidillah mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan.
Dikatakannya bahwa sejumlah saksi telah diperiksa, termasuk tim Ditreskrimsus Polda Kepri yang mengungkap kasus ini.
"Kita juga sudah minta keterangan kepada Ditreskrimsus, berdasarkan keterangan mobil diamankan saat aktivitas itu dibuntuti kemudian ditangkap di gudang," katanya.
Baca Juga: Diduga Sebagai Pabrik Sabu-sabu, BNNP Grebek Satu Rumah di Kawasan Sukajadi
"Pengemudi mobil telah melarikan diri. Keponakan pemilik gudang kita jadikan tersangka, yakni CDK karena ia yang menerima mobil tersebut saat itu," terang Rizki.
Menurutnya, hingga saat ini sejumlah saksi telah diperiksa oleh penyidik Bea dan Cukai Batam. Hanya satu yang baru dijadikan tersangka.
Sebelumnya mendapat informasi dari narasumber yang mengetahui jalur penyelundupan mobil tersebut.
Sumber itu mengatakan, perusahaan galangan kapal itu kerap menjadi pintu masuk mobil-mobil selundupan.
"Sebanyak 12 mobil selundupan berhasil masuk ke Batam belum lama ini. Mobil-mobil tersebut diangkut dari Singapura menggunakan kapal kayu.diduga pemilik mobil tersebut merupakan pengusaha di Batam berinisial I alias S," tukas sumber itu.
Sebelumnya, Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Kepri mengamankan 3 mobil mewah hasil selundupan dari Singapura.
Berita Terkait
-
Diperkuat 3 Pemain Klub Portugal, Skuad Muda Singapura Punya Ambisi Besar di SEA Games 2025
-
MAXUS Guncang GJAW 2025: Hadirkan MPEV Premium Idaman, Aman, dan Nyaman
-
Kerugian Timnas Indonesia U-22 Pasca Mundurnya Kamboja dari Sepak Bola SEA Games 2025
-
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Singapura di SEA Games 2025 Dibatalkan, Kenapa?
-
Pelatih Singapura Kirim Psywar ke Timnas Indonesia U-22 Jelang Bentrok di SEA Games 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam