SuaraBatam.id - Anggota Komisi IV DPRD Kepulauan Riau, Sirajuddin Nur menyebut bahwa petugas Imigrasi Batam kurang tanggap menghadapi lonjakan penumpang di Pelabuhan Internasional Batam Center.
Jelang Idul Adha 1443 Hijiriah lonjakan arus penumpang di Pelabuhan Internasional Batam Center meningkat, Sabtu (9/6/2022) lalu.
Diperkirakan, arus penumpang keluar dan masuk di perkirakan mencapai angka 5 ribu orang.
"Tapi kondisi memperihatinkan terjadi pada pukul 16.30 WIB, saat penumpang dari Singapura dan Malaysia tiba," jelas Sirajuddin, Senin (11/7/2022).
Situasi dan kondisi tersebut, diketahuinya saat akan menjemput salah satu saudaranya yang berasal dari Malaysia.
"Saya tahu karena saya ingin menjemput saudara saya yang sedang sakit dari Malaysia," lanjutnya.
Sirajuddin menggambarkan situasi keriuhan terjadi pada antrian bagi penumpang yang baru saja tiba.
Antrian yang cukup panjang, kemudian dimanfaatkan beberapa oknum penumpang, yang akhirnya mencoba untuk menerobos jalur antrian.
Bahkan ia menambahkan adanya beberapa penumpang yang ditegarai dibantu oleh beberapa oknum guna memotong antrian.
Baca Juga: Duh, DPRD Sintang Kecewa, Silpa APBD 2021 Katanya Terlalu Besar, Kok Bisa?
"Keributan dipicu karena banyak penumpang memotong antrian, dan difasilitasi beberapa oknum. Memancing amarah," tegasnya.
Mengetahui situasi ini, Sirajuddin menegaskan bahwa pengelola Pelabuhan Internasional Batam Center, serta petugas Imigrasi Batam kurang tanggap dalam menghadapi lonjakan penumpang paska di normalkannya jalur pelayaran Internasional antara Batam-Singapura-Malaysia.
Terlebih, ia juga menyebutkan bahwa dalam menghadapi situasi ini, tidak adanya petugas yang dianggap tanggap dalam melakukan pengaturan antrian.
"Hanya terlihat 3 orang petugas, berdiri dan tidak berindak mengatur. Harusnya dengan kondisi seperti ini, pengelola pelabuhan harus segera bertindak mengambil kebijakan. Begitu juga petugas imigrasi yang harusnya melakukan penambahan petugas," paparnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Nominal UMP Jakarta 2026 Bikin Buruh Kecewa, Anggota DPRD DKI Bilang Begini
-
PDIP Tegas Tolak Usulan Pilkada Lewat DPRD: Sikap Kami Tak Berubah Sejak 2014
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
DPRD Dukung Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2,62 T untuk Atasi Banjir: Warga Jakarta Sudah Tertekan!
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa