SuaraBatam.id - Seorang bocah laki-laki ditemukan tewas di tengah laut antara Kota Tanjungpinang dan Pulau Penyengat, Sabtu (9/7/2022) pukul 11.30 WIB.
Polresta Tanjungpinang masih menyelidiki penyebab kematian bocah yang belum diketahui identitasnya.
Penemuan bocah yang diduga berusia 8 tahun tersebut, pertama kali ditemui oleh salah satu penumpang Kapal Fery Marina dari Pelabuhan Punggur, Kota Batam yang tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.
"Awalnya penumpang melihat jenazah bocah itu terapung di laut. Dapat info itu saya langsung menghubungi syahbandar Tanjungpinang. Diperkirakan umur bocah itu sekitar 7 sampai 8 tahun," ujar Kapten Kapal Marina, Ali.
Tidak berapa lama kemudian Tim Syahbandar langsung datang dengan menggunakan Kapal Pompong (Sampan Kayu) dari dermaga Pulau Penyengat dan langsung di evakuasi jenazah yang berciri-ciri hanya mengenakan celana pendek di lutut motif koyak-koyak, kulit sawo matang dan rambut cepak.
Setelah berhasil di evakuasi jenazah anak laki-laki tersebut lamgsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Dilokasi, Kapolsek KKP Sri Bintan Pura Tanjungpinang, AKP Zubaidah membenarkan penemuan bocah terapung di perairan antara Kota Tamjungpinang dan Pulau Penyengat tersebut.
"TKPnya ditengah laut. Dan saat ini kami masih perkembangan menunggu informasi dari Tim Identifikasi Satreskrim Polresta Tanjungpinang. Sudah dikroscek ke Sahbandar untuk penumpang dari pagi sampai pukul 12.00 belum ada laporan kehilangan anak di atas kapal keberangkatan Tanjungpinang dan Batam," pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Awal Sya'ban Harahap menerangkan ciri-ciri bocah diperkirakan berumur 10 sampai 15 tahun. Dari indentifikasi sementara ada luka memar di lutut korban.
Baca Juga: Usai Bacok Mantan Istri, Seorang Pria di Tanjungpinang Serahkan Diri ke Polisi
"Sampai saat ini belum diketahui identitasnya," jelas Awal saat ditemui di Rumah Sakit Raja Ahmad Tabib.
Ia mengimbau kapada masyarakat jika merasa kehilangan anak dengan ciri-ciri seperti itu, dapat menghubungi Polsek Kawasan Khusus Pelabuhan (KKP) Sri Bintan Pura dan Sat Polairud Polres Tanjungpinang.
"Kepada orangtuanya dapat datang langsung ke Polsek KKP dan Satpolairud," pungkasnya.
Kontributor : Rico Barino
Berita Terkait
-
Usai 10 Jam Diperiksa Kasus Surat Tanah, Eks Pj Walkot Tanjungpinang Hasan Nginap di Penjara
-
Rapat Pleno Rekapitulasi Suara di KPU Tanjungpinang Ricuh, Ternyata Gara-gara Ini
-
Cara Kotor Den Yealta, Eks Kepala BP FTZ Tanjungpinang Diduga Terima Fulus Rp 4,4 M Dari Distibutor Rokok
-
Bocah 11 Tahun di Tambora Tewas Dilindas Mobil, Pelakunya Wanita
-
Otak-otak Khas Tanjungpinang, Makanan Lezat Dibungkus Daun Kelapa
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam