Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 06 Juli 2022 | 16:57 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual pada perempuan [suara.com/Eko Faizin/egiapriyanti]

SuaraBatam.id - Julianto Eka Putra atau JE sebagai terdakwa kasus pelecehan seksual di SMA Selamat Pagi Indonesia (SMA SPI) kembali jadi perhatian publik.

Hal itu bermula diundangnya dua perempuan yang mengaku korban JE melalui podcast Deddy Corbuzier pada Rabu (6/7/2022).

Untuk diketahui Julianto ditetapkan sebagai terdakwa atas dugaan pelecehan seksual terhadap siswa di SMA SPI, tapi pada Februari 2022 lalu JE masih belum ditahan.

Sebelumnya, kedua perempuan yang menjadi narasumber di Podcast Deddy Corbuzier juga diundang di kanal Youtube Cokro TV untuk membicarakan hal serupa.

Baca Juga: Bejat! Julianto Eka Selalu Kasih Motivasi Sebelum Melecehkan Korban, Deddy Corbuzier Geram

Setelah mendengar pengakuan kedua korban, Deddy Corbuzier dibuat geram oleh pelaku.

"Kalau semua ini benar, kenapa pelakunya masih berkeliaran?," tulis Deddy Corbuzier, dikutip pada Rabu, 6 Juli 2022.

Lalu dia pun menuliskan suatu sangkaan atas dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan pria tersebut.

"Question of life, ada gosip kalau beberapa media konvensional tak berani angkat beritanya," lanjutnya.

Bahkan saking geramnya, Deddy Corbuzier melontarkan kata hinaan kepada terduga pelaku dengan gesture menunjuk.

Baca Juga: Siapa Julianto Eka Putra? Motivator yang Jadi Terdakwa Kasus Kekerasan Seksual di SMA Selamat Pagi Indonesia

"And if this is really happened, You're fucking shit!," tegas Deddy.

Netizen pun ramai berkomentar, tak sedikit yang sudah mengetahui isu miring tersebut.

"Alhamdulilah mulai pada keluar," tulis artis Ichal Muham***.

"Terima kasih bang sudah kawal kasusnya, hidup korban, jangan diam, lawan!," sahut akun cilacapbi***.


Profil Julianto Eko Putra

Melansir suara.com, Julianto Eka Putra adalah seorang pebisnis sekaligus motivator yang mencanangkan ide untuk mendirikan sebuah sekolah tingkat SMA yang menaungi anak-anak kurang mampu dan yatim piatu.

Sekolah yang didirikan oleh sosok Julianto tersebut tidak memungut biaya sepeser pun, sehingga peserta didik bisa ikut belajar secara cuma-cuma.

Julianto mendirikan sekolah tersebut dengan konsep entrepreneurship atau kewirausahaan, lantaran dirinya juga memiliki segudang jam terbang dalam berwirausaha.

Load More