SuaraBatam.id - Batam kembali menggelar Kenduri Seni Melayu (KSM) tahun ini. Event tahun ini bertempat di Harbour Bay Batu Ampar, digelar pada tanggal 21-23 Juli 2022.
Tiga negara tetangga Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam akan berpartisipasi meramaikan acara tersebut
"Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam, insya Allah akan hadir, kita lagi di tunggu konfirmasi juga dari negara-negara lain," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata saat dikonfirmasi melalui pesan singkat di Batam, Selasa.
Ia mengharapkan dalam KSM tahun ini dapat menggaet beberapa negara tetangga lainnya untuk ikut serta dalam acara tahunan Kota Batam tersebut.
Baca Juga: Kenang Perjuangan Bangkit Usai Ashraf Sinclair Meninggal, Bunga Citra Lestari: Jadi Merinding Gue
Pada tahun ini, KSM menyuguhkan beragam penampilan kebudayaan Melayu seperti musik, tari, membaca puisi, berpantun, dan permainan rakyat yang dikemas dalam panggung pentas yang menarik dan menghibur.
"Tahun ini selain menampilkan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ada berpantun dan permainan rakyat, juga penampilan dari mancanegara," ujar Ardiwinata.
Adapun permainan rakyat yang disuguhkan dalam KSM tahun ini di antaranya kaki bajang (egrang), gasing, seletup, dan canang.
Selain itu, akan ada 100 stand bazar kuliner dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kota Batam yang ikut meramaikan KSM 2022, sehingga pelaksanaan acara KSM dilakukan di luar ruangan (outdoor).
"Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun 2022 KSM digelar outdoor (luar ruangan)," kata dia.
Baca Juga: Pemko Batam Pastikan Ratusan Kambing yang Mati Asal Lampung Bukan karena PMK: Lelah di Perjalanan
Kata Ardiwinata, pada KSM tahun ini akan ada penampilan spesial yakni lagu genre gazal berjudul "Bulang Mufakat" yang berhasil meraih juara satu dari kegiatan Lomba Cipta Lagu Melayu Tahun 2022.
Kenduri Seni Melayu masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) yang merupakan salah satu program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
KEN merupakan wadah perkumpulan event Indonesia dan strategi Kemenparekraf berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mempromosikan destinasi, meningkatkan kunjungan wisatawan, serta memberikan dampak positif bagi ekonomi dan budaya. [antara]
Berita Terkait
-
Pameran Pop-Up Galeri dari Enam Brand Ternama Singapura Siap Hadir Melalui Pengalaman Imersif di Jakarta
-
Debit BRI Multicurrency, Pilihan Tepat untuk Pengaturan Keuangan Liburan
-
Elkan Baggott Makin Dekat dengan Singapura, Ada Apa?
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Harga Tiket Universal Studio Singapore 2025, Diduga Jadi Tempat Liburan Anak Sandra Dewi saat Harvey Moeis Dipenjara
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi OPPO Reno13 5G vs OPPO Reno12 Pro 5G, Pilih Mana?
-
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini, Masih Rp1.587.000/Gram
-
Justin Kluivert Cetak Hattrick di Liga Inggris: Siap Ikut Bapak ke Indonesia
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!