SuaraBatam.id - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kepulauan Riau (Kepri) mengingatkan agar mewaspadai risiko inflasi Juli akibat kenaikan daging sapi jelang Idul Adha 1443 Hijriah atau Lebaran Haji 2022.
"Risiko inflasi yang perlu diwaspadai, di antaranya kenaikan permintaan bahan pangan khususnya daging sapi menjelang hari raya Idul Adha pada Juli 2022 di tengah isu penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)," kata Deputi Kepala Perwakilan TPID Kepri Adidoyo Prakoso kepada Antara, Sabtu (2/7/2022).
Adapun beberapa risiko lain yang perlu diwaspadai yaitu masuknya periode tahun ajaran baru yang akan mendorong belanja kebutuhan anak sekolah serta rencana kenaikan tarif listrik untuk golongan 3.000 VA ke atas mulai Juli.
TPID Kepri, lanjutnya, akan fokus mengupayakan pengendalian dalam meningkatkan pemantauan harga dan pasokan serta meningkatkan pengawasan terhadap kondisi ternak yang didatangkan dari luar wilayah Kepri, mendorong konsumsi daging beku dan daging kerbau, menjaga kelancaran distribusi barang termasuk aktivitas bongkar muat, serta mengoptimalkan kerja sama antar daerah.
Dalam jangka panjang, lanjut Adidoyo, TPID akan terus mendorong upaya pengendalian inflasi dengan meningkatkan kapasitas produksi lokal melalui penguatan kelembagaan nelayan/petani, perluasan lahan dan implementasi teknik budi daya yang lebih baik seperti Program Lipat Ganda, urban farming, integrated farming dan digital farming.
TPID Kepri mencatat inflasi di provinsi itu pada Juni 2022 sebesar 0,84 persen (mtm) didorong kenaikan harga cabai dan telur ayam ras.
"Inflasi terutama didorong oleh kenaikan harga kelompok makanan bergejolak (volatile food) utamanya aneka cabai dan telur ayam ras," kata Adidoyo.
Pada Juni 2022 Indeks Harga Konsumen (IHK) Kepri secara bulanan mengalami inflasi sebesar 0,84 persen (mtm), lebih tinggi dibandingkan Mei 2022 yang mengalami inflasi sebesar 0,81 persen (mtm). (Antara)
Berita Terkait
-
55 Ekor Sapi Terjangkit PMK di Bali Dimusnahkan, Bagaimana Nasib Para Peternak?
-
Harga Daging Sapi Hingga Tahun Ajaran Baru Berpotensi Tingkatkan Inflasi
-
Polda Kepri Gagalkan Pengiriman 42 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia
-
Wabah PMK Untungkan Pedagang Hewan Kurban Lokal Samarinda
-
Wabah PMK di Ngawi, Tangis Ningsih Pun Pecah Sapi Indukannya Habis Melahirkan Mati
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar