Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 01 Juli 2022 | 16:58 WIB
Tim SAR melakukan operasi pencarian awak KM Pasifik yang terbalik di perairan Pulau Mapur, Bintan. (Foto: ist)

SuaraBatam.id - Satu awak kapal yang tenggelam di perairan Pulau Mapur, Bintan, Kepulauan Riau masih hilang.

Kapal KM Pasifik GT 28 dari Karimun itu berawak sebanyak 8 orang terbalik di perairan Pulau Mapur, Bintan, Kepulauan Riau, pada Kamis (30/6/2022).

Dari laporan Basarnas Kepri, informasi awal yang diterima berawal dari laporan Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir.

"Setelah mendapat informasi dan memastikan, selanjutkan kami teruskan ke Basarnas setempat," kata Binsar, Jumat (1/7/2022), melansir Batamnews--jaringan suara.com.

Setelah itu, Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang dari Basarnas menuju lokasi kejadian yang juga dibantu dari pihak TNI AL, Polairud Polda Kepri dan Polres Bintan, serta nelayan setempat.

Baca Juga: Ibu dan Adiknya Jadi Korban Kapal Tenggelam di Taman Nasional Komodo, Ayu Anjani Sebut Kru Kapal Mabuk

Kepala Seksi Ops dan Kesiapsiagaan Basarnas Tanjungpinang, A Effendy Purba, menyebutkan bahwa kapal nelayan asal Tanjungbalai Karimun tersebut terbalik diterjang oleh gelombang.

"Kapal berlayar dari Tanjungbalai Karimun, saat melaut KM Pasifik diterjang oleh angin sehingga kapal terbalik," kata Effendy.

Disebutkan juga bahwa, ada 7 orang awak kapal yang dinyatakan selamat, sementara 1 awak kapal masih dalam pencarian.

"Kondisi kapal terbalik dan sedang proses evakuasi. Kru kapal 7 orang selamat dan 1 orang masih dalam proses pencarian," ujarnya.

Hingga update terakhir, seorang awak kapal yang hilang tersebut diketahui belum ditemukan, dan masih dalam pencarian.

Baca Juga: Pemprov Kepri Usulkan Roby Kurniawan Menjadi Bupati Definitif di Bintan

"Sejauh ini, tim di lokasi yang turunkan belum menemukan nelayan yang hilang tersebut. Belum ada tanda-tanda," ujar Effendy.

Load More