SuaraBatam.id - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman telah mencabut aturan wajib berhijab di negara itu.
Setelah aturan tersebut diberlakukan, para perempuan di Arab Saudi menyambut dengan suka cita. Mereka dengan santai memamerkan potongan rambut super pendek mereka di jalan-jalan ibu kota.
Potongan rambut yang paling popular sejak dicabutnya aturan berhijab itu adalah potongan pendek khas laki-laki yang dianggap lebih praktis dan profesional.
Pasalnya, di Arab Saudi saat ini semakin banyak perempuan yang bergabung dengan angkatan kerja sejak pemerintah gencar membangun kembali perekonomian.
Baca Juga: Update Ibadah Haji 2022: 76.421 Jamaah Haji Asal Indonesia Tiba di Arab Saudi
Salah satunya adalah Safi, seorang dokter asal Arab Saudi yang belum lama ini memutuskan untuk memotong super pendek rambut panjangnya sebab selain praktis, potongan rambut semacam ini sedang popular di Arab Saudi.
“Orang-orang suka melihat feminitas dalam penampilan wanita. Gaya seperti ini menjadi perisai yang melindungi saya dari orang-orang dan memberi saya kekuatan,” ucap Safi seperti dikutip Hops.ID dari laman France 24 pada Selasa, 28 Juni 2022.
Menurutnya, selain menghemat waktu dalam berdandan, gaya rambut laki-laki akan melindungi dia dari pandangan yang tidak diinginkan dari laki-laki sehingga hal ini akan membuatnya lebih fokus kepada pasien.
Membenarkan kepopuleran gaya rambut pendek khas laki-laki ini, sebuah salon di pusat kota Riyadh mengaku bahwa setiap harinya salon tersebut mendapat permintaan untuk memotong rambut 7 hingga 8 orang pelanggan.
“Tampilan ini menjadi sangat popular sekarang. Permintaannya meningkat terutama setelah perempuan memasuki pasar tenaga kerja,” ucapnya.
Baca Juga: Negara Syiah Iran Sebut Arab Saudi Ingin Lanjutkan Pembicaraan Diplomatik
Menururt pengakuan salon tersebut, tak lagi diwajibkannya perempuan mengenakan hijab juga turut mendorong kepopuleran gaya rambut ‘boy’ (sebutan model rambut pendek ala laki-laki) di Arab Saudi.
Dicabutnya aturan wajib berhijab hanya salah satu dari sekian banyak perubahan di Arab Saudi sejak Pangeran Mohammaed dinobatkan sebagai pewaris takhta ayahnya, Raja Salman.
Sejak hari itu, Wanita Arab saudi tidak lagi dilarang mendatangi konser atau acara olahraga serta diperbolehkan untuk mengemudi.
Berita Terkait
-
Model Jilbab Lesti Kejora saat Foto Maternity Dikritik: Hijab Akhir Zaman
-
Shella Saukia Ketahuan Tutupi Logo Brand Hijab Lalu Jual Lebih Mahal, Pihak Umama Beri Klarifikasi Menohok
-
Menerka Merek dan Harga Hijab Meleyot Mahalini saat Umrah yang Jadi Tren
-
Dirjen Imigrasi akan Deportasi WNA Arab Saudi Penganiaya Marbot Masjid di Cisarua
-
Dirjen Imigrasi Tangkap Penganiaya Marbot Masjid di Cisarua: Dokumen Sudah Overstay
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Resmi! Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On ke Tim Ini
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Segini Kekayaan Desy Ratnasari di LHKPN, Kini Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu
Pilihan
-
Radja Nainggolan Dapat Klub Baru, Langsung Hadapi Shayne Pattynama!
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Menyigi Kekayaan Hadi Tjahjanto, Mantan Menteri ATR Ngaku Tak Tahu Dokumen Pagar Laut Terbit di Eranya!
-
Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
-
Jangan Kaget! Argo Parahyangan Dihapus Mulai 1 Februari
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!