SuaraBatam.id - Kapal pengangkut barang-barang asal Meranti, Provinsi Riau, dikabarkan hilang di perairan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Dari informasi yang beredar, ada dua awak yang berada di kapal tersebut yakni Syahrul (36) dan Mukhtar (60), warga Sungai Gayung Kiri, Pulau Rangsang.
Mereka diketahui hilang kontak hingga Senin (27/6/2022), sejak berangkat dari Karimun pada 22 Juni 2022 lalu menggunakan kapal 2 GT jenis mesin Dompeng 12.
Informasi hilangnya nelayan itu, juga disebarkan melalui postingan akun facebook bernama Perdana Noriowati, yang juga merupakan kepala desa setempat.
Baca Juga: Seekor Ular Sanca Habis Memakan Mangsa Ditemukan Warga Saat Banjir di Karimun
Melansir Batamnews, Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir, membenarkan adanya informasi mengenai hilangnya nelayan tersebut.
"Informasinya demikian, tapi kita masih kumpulkan data serta mencari posisi terakhir keberadaan kapal," kata Binsar.
Sebab, pihak Polairud hanya baru mendapat informasi mengenai hilangnya nelayan tersebut.
"Karena, dari pihak yang memberikan informasi, belum ada kejelasan bagaimana posisi perjalanan kapal tersebut," ucapnya.
Meskipun demikian, Satpolairud bersama Basarnas dan instansi kemaritiman lainnya telah menindak lanjuti laporan tersebut dengan melakukan pencarian.
Baca Juga: Tak Biasanya Banjir, Sejumlah Wilayah di Kabupaten Karimun Terendam Air Setinggi 60 cm
"Kami bersama petugas lainnya sudah turun ke laut melakukan pencarian, kita akan berupaya semaksimal mungkin," ujarnya.
Proses Pencarian
Petugas gabungan dari TNI-Polri dan Basarnas, melakukan pencarian terhadap kapal barang yang dikabarkan hilang kontak di perairan Karimun, Kepulauan Riau.
Ada sejumlah titik lokasi yang menjadi fokus pencarian. Diduga, lokasi kejadian hilangnya kapal barang dengan dua orang kru kapal tersebut, seputaran perairan Karimun hingga perairan Riau.
Kapal tersebut, sebelumnya berangkat dari Sungai Gayung dan tiba di Karimun pada 22 Juni 2022, dengan membawa besi tua.
Kemudian, kapal pompong 2 GT itu kembali berangkat dari Karimun hendak menuju Sungai Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang, Meranti, Riau pada 25 Juni 2022 lalu dengan muatan tilam atau kasur bekas.
Berita Terkait
-
Cari Mobil Bekas Irit BBM, Ini Harga dan Spesifikasi Karimun, Agya, dan Ayla!
-
Suzuki Wagon R Belum Mati! Hadir dengan Teknologi Baru dan Harga Tetap Terjangkau, Gunakan Pintu Geser?
-
Bak Bumi dan Langit, Segini Selisih Harga Tunggangan Nikita Mirzani vs Vadel Badjideh
-
Cuma Segini Nilai Pajak Mobil yang Dipakai Vadel Badjideh, Pantas Saja Disebut Gak Level Lawan Nikita Mirzani
-
Inikah Calon Penerus Suzuki Karimun? Bentuk Mengotak ala Jimny, Makin Ganteng!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024