SuaraBatam.id - Masalah Holywings Indonesia menggunakan unsur agama dalam promosi minuman alkohol mereka ikut menarik perhatian Ustaz Felix Siauw.
Menurutnya, manajemen Holywings sengaja mamakai nama Muhammad dan Maria dalam unggahan konten media sosial mereka.
“Mengenai Holywings promosi alkohol yang mengaitkan nama Nabi Muhammad dengan Maria, setidaknya kita ketahui bukan ketidaksengajaan, ini promosi terstruktur karena mereka ingin ambil kontroversi hingga viral,” kata Felix Siauw dikutip dari wartaekonomi---jaringan suara.com.
Lanjut dia, cara promosi yang dilakukan Holywings dengan tujuan agar klub malam ini menjadi viral.
"Karena dalam diksi dan promosi ini mereka pengen banget mengambil kontroversi makanya disandingkan antara satu hal berseberangan dengan yang lain supaya menghasilkan hal yang viral. Contoh minuman keras disandingkan dengan tokoh religius, tentu saja dalam Islam Nabi Muhammad, dalam Kristen Maria,” jelasnya.
Ia juga heran kenapa kesalahan soal promosi Holywings itu hanya dibebankan kepada karyawannya saja. Kata dia, konten unggahan gambar minuman alkohol memakai nama Muhammad dan Maria sudah pasti disetujui oleh manajemen teratas perusahaan sebelum diunggah ke media sosial.
“Promosinya ini promosi yang dibuat terencana. Perkara tidak dilihat atasannya, ya kenapa tidak dilihat, ini sudah garis perusahaan. Promosi itu harus sesuai dengan garis, kalau di marketing tidak mungkin menerbitkan satu brand, satu warna kecuali sesuai dengan visi misi dengan brand yang dibangun perusahaan,” tutur Ustaz Felix Siauw.
Lebih lanjut, Ustaz Felix Siauw juga menyoroti kasus penistaan agama yang belakangan sering terjadi di Indonesia namun belum mendapatkan hukuman yang bisa membuat para pelakunya jera.
Kata dia, Ketika umat Islam menyuarakan pendapatnya terkait penistaan agama, maka akan timbul persepsi Islam radikal.
Baca Juga: Promosi Miras Holywings Bikin Gaduh, Hotman Paris Sambangi Rumah Ketua MUI dan Minta Maaf
"Ketika bersuara atau bereaksi dianggap dibilang radikal dan penuh kekerasan,” ungkap Felix Siauw.
Ustaz Felix Siauw bahkan takut akan fenomena penistaan agama ke depan berubah menjadi suatu hal yang wajar karena perkembangan zaman yang sudah semakin modern.
“Kalau tidak ditindak tegas, maka akan ada kasus yang lain, karena orang yang berpikirin begini (penistaan itu bagian dari modern) itu banyak,” ulas Felix Siauw.
“Kalau menunggu umat Muslim beraksi nanti dibilang kayak tadi lagi, radikal lah, kekerasanlah. Orang-orang Islam bereaksi karena yang berwenang tidak bereaksi,” pungkas Felix S.
Berita Terkait
-
Felix Siauw Soroti Pencegatan Kapal Kemanusiaan untuk Gaza: Bukti Hukum Internasional Diabaikan
-
Felix Siauw Ungkap Kabar Dunia yang Terlewatkan Akibat Isu di Indonesia: Eskalasi Genosida di Gaza
-
Ustaz Felix Siauw Tanggapi Penembakan Charlie Kirk: Pesan di Balik Tragedi yang Mengguncang Amerika
-
Felix Siauw Kritik Pedas Menkeu: Kita Nggak Tahu Kamu Hebat Ekonomi Atau Nggak!
-
Ustaz Felix Siauw Sentil Penjarah di Rumah Anggota DPR: Kalian Tidak Beda dengan Koruptor
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar