SuaraBatam.id - Masa jabatan Walikota Tanjungpinang Rahma dan Wakil Walikota Endang Abdullah, akan berakhir pada tahun 2023.
Mereka terpilih dari hasil Pilkada 2018 lalu di Kota Tanjungpinang.
Kepala Biro (Karo) Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Provinsi Kepulauan Riau, Zulhendri menyampaikan menjelang Pemilihan Serentak pada tahun 2024 akan terjadi kekosongan jabatan kepala daerah.
"Berakhirnya masa jabatan kepala daerah disesuaikan dengan tanggal pelantikan sebelumnya. Jadi untuk di Kepri, pada tahun 2023 nanti hanya jabatan Walikota Tanjungpinang dan wakil-nya yang berakhir. Sedangkan hasil Pilkada 2020 akan berakhir pada tahun 2024," jelasnya.
Kata dia, agar tidak terjadi kekosongan pucuk pimpinan di daerah sampai terpilih kepala daerah hasil pilkada serentak 2024, Gubernur Kepri akan menunjuk seorang pejabat sebagai penjabat (Pj) wali kota/bupati, hingga terpilihnya kepala daerah baru.
Lebih jelasnya, kata Zulhendri dalam mengisi kekosongan tersebut, Pemerintah Provinsi akan mengacu pada Undang-Undang nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.
Untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur/Wagub, Bupati/Wabup, serta Wali Kota/Wawako yang akhir masa jabatannya tahun 2023 dan 2024, diangkat Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Wali Kota sampai dengan terpilihnya Gubernur/Wagub, Bupati/Wabup, serta Wako/Wawako melalui pemilihan serentak nasional pada tahun 2024.
"Untuk Pj, sesuai aturan itu akan diisi oleh pejabat tinggi pratama (PTP) yang ada di Pemprov Kepri. Usulan Pj ini kewenangan gubernur selaku perwakilan pemerintah pusat di daerah," terangnya.
Sementara itu, Anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau, Arison juga mengatakan masa jabatan kepala daerah hasil Pilkada serentak 2020 lalu hanya tiga tahun, karena pada 2024 akan kembali menggelar Pilkada secara serentak.
Baca Juga: Pencarian 7 Pekerja Migran Indonesia di Perairan Batam Dihentikan Sementara
"Pada Pemilihan serentak 2024 mendatang akan dimulai dari Pemilihan presiden dan Pemilihan legislatif, dan akan dilanjutkan dengan Pilkada serentak," ujar Arison.
Tahapan untuk Pemilihan Serentak nanti, sudah dimulai pada tahun 2022 ini. Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan KPU pusat. Selain itu, kata Arison, pihaknya juga telah menggelar pelatihan Dasar Tata Kelola Pemilu terhadap 112 PNS di Lingkungan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Kepulauan Riau.
"Kegiatan ini untuk mematangkan kesiapan sekretariat dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024, tidak hanya diselenggarakan di Provinsi Kepulauan Riau. Melainkan seluruh provinsi di Indonesia," pungkasnya.
Jabatan Kepala Daerah di Kepri yang Berakhir di 2024
Diketahui kepala daerah yang habis masa jabatannya pada 2024 mendatang yakni, Bupati dan Wakil Bupati Lingga yakni M. Nizar dan Neko Wesha Paweloy.
Kemudian Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan serta Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas yakni Abdul Haris dan Wan Zuhendra, akan berakhir pada Februari 2024.
Berita Terkait
-
Revisi UU Pemerintahan Aceh: DPR Desak Dana Otsus Permanen, Apa Respons Pemerintah?
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Prabowo Bantah Dibayangi-bayangi Jokowi: Beliau Tak Pernah Titip Apa-apa, Ngapain Takut?
-
Anggap Ignasius Jonan Tokoh Bangsa, Prabowo Buka-bukaan soal Pemanggilan ke Istana
-
Prabowo Ungkap Strategi Berantas Mafia di Pemerintahan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam