
SuaraBatam.id - Perusahaan Google di Rusia dikabarkan bangkrut. Pemerintah negara tersebut disebut membekukan rekening bank mereka.
Pembekuan rekening bank ini berakibat Google tak bisa membayar karyawannya di Rusia.
Melansi hitekno, media lokal Rusia, Interfax melaporkan kalau Google mengajukan bangkrut ke Pengadilan Moskow pada Kamis lalu.
Ini jadi pengajuan kedua setelah 18 Mei kemarin, di mana Google LLC juga menyatakan bangkrut ke pengadilan.
Baca Juga: Jurnalis Rusia Lelang Hadiah Nobel untuk Bantu anak-anak di Ukraina
"Penyitaan rekening bank Google Rusia oleh otoritas Rusia telah membuat kantor kami di Rusia tidak dapat berfungsi, termasuk mempekerjakan dan membayar karyawan yang berbasis di Rusia, membayar pemasok dan vendor, serta memenuhi kewajiban keuangan lainnya," kata juru bicara Google pada 18 Mei lalu, dikutip dari CRN, Senin (20/6/2022).
Google LLC sendiri sudah terdaftar di Rusia sejak 2005 lalu. Di akhir 2021, perusahaan membukukan pendapatan sebesar 134,3 miliar Rubel atau Rp 35 triliun.
Di tahun yang sama, Google juga membukukan kerugian bersih 26 miliar rubel atau Rp 6,7 triliun. Angka ini dianggap sebagai kerugian terbesar perusahaan sejak 2009.
Selama 2022, Google juga dianggap mengalami masa sulit di Rusia.
Media lokal TAdviser mengatakan kalau Google didenda tiga kali dengan total 30 juta Rubel, setara Rp 7,8 miliar, oleh pemerintah Rusia karena tidak menghapus informasi terlarang.
Baca Juga: Demi Bantu Anak-anak Ukraina, Jurnalis Rusia Ini Lelang Medali Nobel Miliknya, Laku Rp 1,53 Triliun
Google juga didenda 1 miliar Rubel (Rp 262 miliar) ke TV Tsargrad karena memblokir channel-nya di Google dan YouTube, 500 juta Rubel (131 miliar) atas gugatan dari NTV, dan 1 miliar Rubel (Rp 262 miliar) karena seteru dengan otoritas TV dan Radio Rusia.
Itulah laporan terkini dari kabar Google bangkrut di Rusia gegara rekening bank mereka dibekukan pemerintah.
Berita Terkait
-
Dulu Tetangga, Kini Rival: Kisah Persahabatan AS-Rusia yang Berubah Drastis
-
Oleh-oleh ke Rusia, RI Malah Disuruh Impor Migas
-
Liburan ke Rusia Kini Lebih Ramah untuk Wisatawan Indonesia, Cek Caranya
-
Rusia Kepincut Bangun Pelabuhan Logistik di RI
-
9 Negara Pemilik Senjata Nuklir dan Kekuatan Mengerikan di Baliknya
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- 6 Mobil Bekas Harga Lebih Murah dari Motor 110cc: Pilih yang Irit atau yang Gagah?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Mulai Rp30 Jutaan: Pilihan Cerdas untuk Keluarga Kecil, Anti Riba
- Kekuatan Timnas Indonesia 'Dilucuti' AFC, Rekor Garuda Jadi Tak Berarti di Ronde 4
- Pompa Air Tangguh untuk Sumur 30 Meter, Ini 5 Rekomendasi Terbaik
Pilihan
-
Proyek Rumah Tanpa Utang Asing, Menteri Ara: Perintah Prabowo Kita Berdiri di Kaki Sendiri
-
Perubahan Besar di Stasiun Tanah Abang, Ini Alur Baru Penumpang KRL Rangkasbitung dan Manggarai
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik jadi Rp121 Triliun Tahun Ini
-
Konglomerasi Terbesar RI Borong Saham Rumah Sakit Hermina Rp1 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Jutaan, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Dorong UMKM Bangkit, BRI Salurkan KUR Rp69,8 triliun Sepanjang 2025
-
Puncaki Daftar Fortune Asia Tenggara, BRI Raih Posisi Tertinggi sebagai Institusi Keuangan No.1
-
BRI Jalin Kerja Sama Strategis dengan Berbagai Pihak untuk Hadirkan Hunian Layak bagi Masyarakat
-
Makan Bergizi Gratis: BRI Perkuat Rantai Pangan Lewat Koperasi di Riau
-
Labuna: Dari Lada Sachet hingga Ekspor Rempah Nusantara, Ini Jurus Suksesnya