SuaraBatam.id - Sesosok bayi ditemukan dalam kardus bekas minuman mineral di Samping Panti Asuhan Bina Insani, Kampung Sidomulyo, Kelurahan Seilekop, Bintan Timur pada Sabtu (18/6/2022) sore.
Polisi bersama kelurahan dan Yayasan Panti Asuhan Bina Insani kemudian membawa bayi malang tersebut ke Puskesmas Seilekop, Bintan Timur.
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut langsung diperiksa guna mengetahui kondisi kesehatannya.
Bidan Puskesmas Seilekop, Anita mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap bayi laki-laki tersebut. Baik kondisi kesehatan, berat badan dan panjangnya.
"Bayi itu memiliki bobot 24,7 Kilogram (Kg) dan panjangnya 46 Cm. Kondisinya sehat," ujar Anita dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Minggu (19/6/2022).
Untuk dari hasil pemeriksaan luar tubuhnya, kata Anita, tidak ditemukan adanya luka atau tanda-tanda kekerasan. Namun ada yang aneh dengan bentuk tali pusar bayi tersebut.
Sesuai standar medis, sisa pusar yang telah dipotong sepanjang 2-3 Cm. Namun pusar yang dimiliki bayi ini panjangnya tidak sampai 1 Cm.
Kemudian pusarnya masih ada bercak darah dan rambutnya juga masih basah dengan air ketuban.
"Melihat dari bentuk pusarnya kita bisa asumsikan bahwa bayi ini bukan dilahirkan di tempat fasilitas kesehatan melainkan prosesnya kelahirannya ditangani sendiri. Lalu usia kelahirannya baru hari ini sekitar 6-7 jam lalu," jelasnya.
Kini bayi tersebut ditangani pihak medis. Sebab harus dijaga dan ditangani ekstra apalagi proses persalinannya tidak sesuai dengan standar medis.
Kemudian tali pusar yang pendek juga bisa berdampak pada kondisi kesehatannya sewaktu-waktu. Bayi rentan infeksi dan demam. Maka dengan berada di puskesmas, bayi akan selalu mendapat penanganan.
"Paling tidak kita tunggu sampai tali pusarnya mengering. Itu bisa menelan waktu 4-7 hari bahkan lebih. Jadi selama proses itu, dikawatirkan kesehatan bayi bisa berubah sehingga harus dirawat di puskesmas," katanya.
Berita Terkait
-
Berbahaya Bila Diabaikan, Kenali 9 Tanda Bayi Kepanasan
-
Tertangkap Basah Simpan Jasad Bayi di Kamar Kos, Sejoli Ini Ditangkap Polisi
-
Jerinx SID Bebas Bulan Depan, Nora Alexandra Rencanakan Program Bayi Tabung
-
Wanita Kediri Tega Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya Karena Hasil Hubungan Gelap dengan Pria Beristri
-
Dokter Berjuang Selamatkan Bayi Kembar Empat di Kolaka Timur
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa