SuaraBatam.id - Tujuh korban dari kecelakaan kapal migran ilegal di perairan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau masih belum ditemukan.
Tim gabungan bersama Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang melakukan pencarian hingga Sabtu (18/6/2022).
Melansir Batamnews, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang, Slamet Riyadi menyebutkan, pencarian dilakukan dengan membagi empat titik lokasi, namun dalam pencairan tersebut difokuskan pada titik lokasi kejadian.
"Kita bagi empat wilayah di sekitar lokasi kejadian tetapi tetap fokus di titik lokasi Pulau Putri," ujar Slamet.
Menurutnya, dari Tim Pos SAR Batam melakukan pencarian bersama dengan menggunakan KN SAR Purworejo 101 dengan jumlah kru sebanyak 7 orang.
Operasi pencarian korban juga didukung oleh enam instansi lainnya yakni Lanal Batam, Ditpolair Polda Kepri, KSOP Batam, Bakamla, Bea Cukai serta BP2MI bersama masyarakat setempat.
Baca Juga: Kapal Yang Ditumpangi PMI Asal Lombok Karam, HIBMI NTB : Pemerintah Harus Evaluasi Diri
"Hingga kini pencarian masih nihil," katanya.
Sejauh ini, Batamnews belum mendapatkan identitas ketujuh korban yang masih dinyatakan hilang. Namun, dari data sebelumnya, 23 korban selamat diketahui berasal dari sejumlah daerah di Nusa Tenggara Barat,
TNI AL masih mendalami keterlibatan tekong kapal pembawa 30 pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal tujuan Malaysia yang karam di perairan Pulau Putri, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (16/6).
“Dari 23 korban yang selamat masih kita dalami apakah ada tekong yang ikut di dalam kapal dan sejauh apa peran dia. Semua korban masih kita dalami, sedangkan dari pendalaman awal tadi malam semuanya berstatus korban,” ujar Komandan Lanal Batam Kolonel Laut (KH) Farid Ma’ruf, Jumat (17/6/2022).
Berita Terkait
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
Tragedi Feri Kongo: 78 Nyawa Melayang, Pemakaman Massal Digelar di Tengah Duka dan Amarah
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal: Desa Wisata Batam Menjadi Ikon Pariwisata di Era Jokowi
-
Jeju Air Buka Rute Incheon-Batam, 3 Kali Seminggu! Cek Jadwalnya