SuaraBatam.id - Masjid Tanjak yang berada di kawasan bundaran Hang Nadim Batam tergenang air saat Batam diguyur hujan kemarin, 16 Juni 2022.
Hal ini diketahui dari video berdurasi 2.50 menit yang beredar melalui platform aplikasi pesan singkat.
Pada video tersebut, terlihat beberapa pekerja tengah berusaha mengatasi genangan air dengan menggunakan serokan air atau kain pel yang menggunakan karet.
Perekam video beberapa kali bahkan menyebutkan air tersebut masuk dari beberapa bagian, terutama dari bagian atas Masjid dan sela-sela dinding.
"Lebih parah dari Sumatera Expo, ini teman-teman tengah mengatasi genangan air yang masuk ke dalam," terang pemilik video, Kamis (16/6/2022).
Diduga peristiwa ini terjadi pada, Kamis (16/6/2022) siang terlihat dari curah hujan deras yang mengguyur seluruh Kota Batam.
Tidak hanya disibukkan dengan pembersihan area Masjid, bahkan perekam video kerap meminta beberapa pekerja mengambil ember untuk menampung curah hujan yang datang dari bagian atas bangunan.
"Ambil ember, ambil ember untuk menampung tetesan dari atas," lanjutnya.
Curah hujan yang semakin deras, juga diduga membuat genangan air yang masuk ke area masjid semakin tinggi.
Baca Juga: 50 Rumah Dan 280 Petak Tambak Bandeng Warga Terendam Banjir Rob
"Makin deras makin banyak yang masuk, masuk dari atas juga, dari sela-sela panel," ungkapnya.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Aryastuti Sirait menyebutkan bahwa air yang tergenang di dalam area Masjid Tanjak Hang Nadim Batam bukan dikarenakan kebocoran.
Adapun air yang masuk lebih dikarenakan akibat angin kencang, sehingga air masuk melalui celah yang merupakan desain dinding Masjid.
"Masjid tanjak itu bukan kebocoran. Desain dinding Masjid kan dari kerawang bolong bolong sehingga, ketika hujan angin, air masuk melalui dinding tersebur dan mengaliri bagian dalam Masjid," ungkapnya melalui aplikasi pesan singkat, Jumat (17/6/2022) pagi.
Untuk diketahui, Masjid Tanjak Hang Nadim Batam baru saja selesai dibangun, sejak pembangunan dilakukan pada 23 Desember 2020, diatas lahan 15.100 m2 dan total luas bangunan 4.983 m2.
Proyek pembangunan Masjid Tanjak yang akan dijadikan salah satu ikon Kota Batam ini, dilakukan dengan nilai kontrak hampir Rp40 milyar, dengan target penyelesaian selama 16 bulan.
Berita Terkait
-
Benteng Alami Senilai Ribuan Triliun: Peran Mangrove dalam Melindungi Kota Pesisir
-
Banjir Rob Jakarta Berangsur Turun, Pramono Anung: Mudah-Mudahan Segera Normal
-
Wuling Hadirkan Program Siaga Banjir Sumatera Bantu Pelanggan Terdampak
-
Kapolri Ungkap Jejak Chainsaw di Kayu Gelondongan Banjir, Dugaan Kejahatan Hutan Makin Menguat?
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam