Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 15 Juni 2022 | 11:00 WIB
Para Jamaah Calon Haji Embarkasi Hang Nadim Batam yang Menunggu di Asrama Haji Batam Center (suara.com/partahi)

SuaraBatam.id - Satu calon jamaah haji dari Embarkasi Hang Nadim Batam dinyatakan gagal diberangkatkan karena sedang hamil.

"Satu jamaah gagal berangkat, jamaah asal Tanjungpinang umurnya 31 tahun karena sedang hamil," terang Ketua PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, Mahbub saat ditemui, Rabu (15/6/2022).

Kata dia, calon haji yang gagal berangkat tersebut akan masuk dalam daftar prioritas untuk tahun berikutnya sambil menunggu kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi.

Selain itu, menurut Mahbub, ibadah haji merupakan salah satu ibadah fisik, yang membutuhkan stamina kuat selama menjalankannya.

Baca Juga: Ria Ricis Insecure Muncul Jerawat Selama Hamil, Penyebabnya Tak Cuma karena Naiknya Kadar Hormon

"Sebab ibadah haji ini cukup besar resikonya, terutama ketika di Arafah Musdalifah dan Mina itu semua outdoor. Jadi mungkin pertimbangan itu pihak kesehatan tidak mengizinkan dan otoritas Saudi juga tidak mengizinkan khawatirnya nanti kalau kejadian seperti keguguran itu yang kita hindari," lanjutnya.

Sebanyak 446 Jamaah Calon Haji (JCH) dari Kepulauan Riau, resmi berangkat dari Embarkasi Hang Nadim Batam, dan dilepaskan langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dari Asrama Haji, Batam Center.

Pelepasan ratusan calon Haji ini berlangsung sejak pukul 06.00 WIB, Rabu (15/6/2022) pagi dan berlangsung secara khidmat.

Mahbub menambahkan, mengenai data jemaah haji yang berangkat dari Embarkasi Batam berjumlah 449 jemaah dengan rincian ada 19 CJH asal Anambas, 76 CJH asal Karimun, 95 CJH asal Tanjungpinang, ada 34 CJH asal Bintan, ada 19 CJH asal Lingga, ada 46 CJH asal Natuna dan 157 CJH asal Batam.

Pihaknya mengimbau agar para calon jemaah menjaga kondisi kesehatannya sebab kondisi cuaca di Arab berbeda dengan di Batam.

Baca Juga: Hiii... Ada Jasad Janin Bayi Di Pembuangan Sampah Bandara Hang Nadim Batam

"Di sama itu hampir 40 Drajat panas sekali. Perbanyak minum air selain menjaga Prokes," pintanya.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meminta doa kepada JCH Kepri untuk kesejahteraan bangsa Indonesia, khususnya untuk Provinsi Kepri agar setiap kepala daerah di masing-masing kabupaten/kota dapat diberikan petunjuk dan amanah dalam menjalankan tugasnya.

"Untuk kepri, kita minta doa agar pemimpinnya di berikan petunjuk yang baik supaya bisa menjaga amanah dan menjalankan tugas dengan baik," Kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Selain itu, secara pribadi Ansar memberikan uang saku kepada setiap JCH Kepri sebesar Rp100 ribu.

"Tadi secara pribadi saya juga ada menitipkan Rp100 ribu rupiah untuk jamah haji. Mudah-mudahan bisa digunakan sekedar minum teh kopi di perjalanan," ujar Ansar.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More