SuaraBatam.id - Amber Heard mengatakan komentar pedas dan jahat terkait dirinya di media sosial selama persidangan pencemaran nama baik menghadapi Johnny Depp "tidak adil".
Dia bersikeras meyakinkan dia tidak menyalahkan para juri yang berpihak kepada mantan suaminya.
Heard mengatakan hal tersebut dalam wawancara yang dirilis pada Senin.
Setelah enam pekan persidangan yang ditonton oleh banyak orang, akhirnya juri memutuskan Johnny Depp berhak mendapatkan 10 juta dolar AS ganti rugi atas pencemaran nama baik yang dilakukan Amber Heard, sementara mantan istrinya hanya mendapatkan dua juta dolar AS dari gugatan balik.
Baca Juga: Mengaku Tak sakit Hati, Amber Heard Sebut Komentar Pedas di Media Sosial Tak Adil
Persidangan yang tayang langsung di televisi dan internet, sehingga bisa ditonton jutaan orang di dunia, membeberkan detail mengejutkan tentang kehidupan selebritas, dan Heard menjadi target bulan-bulanan warganet yang membuatnya menjadi meme.
"Saya tidak menganggap orang biasa harus tahu tentang hal ini," kata Heard kepada NBC, dikutip dari AFP, Selasa. "Jadi saya tidak merasa sakit hati."
"Tapi walaupun ada seseorang yang yakin saya berhak dibenci dan dicaci, bahkan jika kau berpikir saya bohong, kau takkan bisa melihat langsung ke mata saya dan mengatkaan bahwa apa yang ada di media sosial sudah bisa mewakili secara adil."
"Kau tidak bisa bilang ini adil," katanya.
Depp menggugat Heard atas tulisan di Washington Post di mana Heard tidak menulis namanya, tapi mendeskripsikan diri sebagai figur publik yang mewakili kekerasan domestik. Heard balas menggugat setelah pengacara Depp mendeskripsikan klaim kekerasan itu "hoaks".
Opini publik di dunia maya selama persidangan tampak lebih berpihak kepada Johnny Depp, dan pengacara Heard menuduh tim hukum Depp berupaya membuat Heard tampak seperti monster.
Pengacara Heard, Elaine Bredehoft, mengatakan bintang "Aquaman" itu akan naik banding.
"Bagaimana mereka bisa membuat keputusan itu, bagaimana mereka tidak bisa mengambil kesimpulan itu? Saya tidak menyalahkan mereka. Saya sebetulnya mengerti dia adalah karakter yang dicintai. Dan orang-orang merasa mengenalnya. Dia adalah aktor fantastis."
Ketika pewawancara Savannah Guthrie mengatakan sudah jadi tugas para juri untuk tidak terbuai dengan status Depp sebagai bintang papan atas, Heard merespons, "Bagaimana mereka (tidak).. setelah mendengarkan tiga setengah pekan testimoni tentang bagaimana saya orang yang tidak kredibel, untuk tidak percaya kata-kata yang keluar dari mulut saya?" [antara]
Berita Terkait
-
Ulasan Film Alice in Wonderland, Ketika Keberanian dan Kegilaan Bertemu di Layar Lebar
-
Johnny Depp Disebut Pacari Mantan Pengacaranya yang Masih Berstatus Istri Orang
-
Aurel Hermansyah Dihujani Komentar Pedas Terkait Kasus Aset Ponpes yang Menyeret Mertua
-
Sering Dihujat, Begini Cara Dewasa Aaliyah Massaid Hadapi Komentar Pedas Haters
-
Review Film Aquaman and the Lost Kingdom, Aksi Terakhir sang Penjaga Lautan
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI