Eliza Gusmeri
Jum'at, 10 Juni 2022 | 15:15 WIB
Wakil Ketua III STAIN Sultan Abdurrahman, Abdul Rahman Mawazzi menunjukkan salah satu ruangan yang digunakan perampok untuk menyekap korban. (Foto: Ari/batamnews)

Setelah kejadian itu, kawanan perampok kabur. Kemudian salah seorang korban memberitahukan kejadian ini ke pihak kampus. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke polisi.

"Setahu kami baru server CCTv yang diketahui hilang dibawa perampok itu. Kalau barang lainnya tak tahu," ucapnya lagi.

Polres Bintan mengerahkan anggota Satreskrim untuk menyelidiki kasus perampokan di Kampus STAIN Sultan Abdurrahman ini.

Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono, membenarkan adanya terjadi pencurian dengan kekerasan(curas) dan modus perusakan.


"Kami sudah terima laporan dan reskrim serta personel lainnya sudah datangi dan olah TKP," ujar Tidar.

Untuk selanjutnya kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan pemeriksa serta menindaklanjuti dengan pencarian pelaku.

"Masih kita riksa saksi-saksi dan korban dan langsung anggota lidik," katanya.

Load More