SuaraBatam.id - Seorang wartawan di Meranti bernama Ali Imran hampir dianiaya saat meliput kegiatan di Kantor DPRD setempat.
Tiba-tiba seorang pria berinisial RK menyerangnya saat Ali sedang berbincang-bincang dengan rekan sejawat, pada Senin (30/5/2022).
Melansir Batamnews, peristiwa itu terjadi pada pukul 10.30 WIB, di depan Kantor Sekretariat DPRD Meranti, Selatpanjang. Beruntung Ali tidak mengalami luka-luka.
Namun, Ali yang juga merupakan anggota PWI ini akhirnya melaporkan kasus yang menimpanya ke jalur hukum.
Kata Ali, RK beralasan tidak senang dengan pemberitaan yang pernah dibuatnya. "Gegara tak terima bupati diberitakan, ada beberapa yang dicounter nya melalui lisan," kata Ali.
Peristiwa penganiayaan itu sempat membuat heboh banyak orang di Kantor Sekertariat DPRD Meranti.
Baca Juga: Jadi Korban Dugaan Penganiayaan Putra Ahok, Ayu Thalia Malah Dituntut Minta Maaf
Sejumlah anggota dewan langsung menghentikan rapat dan keluar ruangan melihat hal apa yang sedang terjadi.
Untuk mendapatkan keadilan hukum, Ali Imran kemudian mendatangi Polres Meranti untuk melaporkan tindak pidana penganiayaan tersebut sekira pukul 13.00 WIB.
Ia berharap, perkara itu diproses dan tindakan serupa tidak terjadi lagi. "Buat LP (laporan polisi) dan visum sudah. BAP laporan juga sudah," kata dia.
Laporan polisi yang dibuat oleh Ali Imran diterima oleh Kepala Kapolres Meranti melalui PS Kanit III SPKT, AIPDA Eldino, dengan nomor: STPL/51/V/2022/SPKT/Polres Kep. Meranti/Polda Riau.
Menanggapi adanya laporan tindak pidana penganiayaan itu, Kapolres Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut.
Baca Juga: Ayu Thalia Dituntut Minta Maaf Usai Ngaku Jadi Korban Nicholas Sean, Pengacara: Mengerikan Sekali
"Kami akan tindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan proses penyelidikan dan dan penyidikan," kata Andi.
Berita Terkait
-
Wartawan Saksikan Sidang Kabinet Paripurna Perdana di Istana, Prabowo dan Gibran Tampil Menarik
-
Polisi dan Wartawan Pelaku Penganiayaan Pemred Floresa Dilaporkan ke Polda NTT
-
Terus Serang Jurnalis, Israel Takut Kebenaran Terungkap? Turki Lancarkan Perlawanan!
-
Dipuji vs Dicibir, Beda Adab Azizah Salsha dan Rachel Vennya Hadapi Wartawan usai Isu Selingkuh
-
Wajah Fuji Vs Mayang di Kamera Wartawan, Ternyata Gak Berbeda Jauh?
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra