
SuaraBatam.id - BTS baru saja bertemu dengan Presiden AS Joe Biden. Pertemuan dilakukan secara tertutup pada Rabu, 31 Mei 2022 di ruang kerja Joe Biden (Oval Office).
BTS dan Joe Biden membahas Anti Asian dan memperingati perayaan AANHPI (Asia American and Native Hawaiian/Pacific Islander).
BTS terlihat berpakaian formal dengan jas hitam dan kemeja putih serta dasi hitam.
Sebelumnya BTS muncul di konferensi pers bersama dengan Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean Pierre. Konferensi itu diadakan di ruangan Brady Press Briefing.
Baca Juga: Media Amerika Takjub BTS Ubah Briefing White House Seolah Jadi Fanmeeting
Joe Biden telah menandatangani UU Kejahatan Kebencian Covid 19 untuk mengatasi masalah Anti Asian yang telah terjadi beberapa tahun terakhir.
Joe Biden mengunggah percakapannya dengan BTS ke akun resmi instagramnya @potus pada Rabu, 1 Juni 2022.
Tampak dalam video yang diunggah, Joe Biden menyambut ramah kehadiran tujuh anggota BTS.
Streaming yang disiarkan di Youtube White pada saat konferensi Pers telah ditonton lebih dari 300.000 penonton karena banyaknya fans BTS yang ingin melihat idolanya.
Jumlah penonton melonjak ketika briefing walaupun adanya masalah gangguan suara.
Baca Juga: Joe Biden Setujui Amerika Bantu Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina Buat Gempur Rusia
BTS memberikan pernyataan singkat dari White House Press Briefing dan dimulai dari sambutan RM BTS, leader dari boyband BTS dengan menggunakan bahasa Inggris.
“Hi, kami BTS. Ini merupakan kehormatan besar bagi kami diundang ke White House hari ini untuk membahas isu-isu penting terkait Anti-Asian Crime dan keragaman mereka,” ucap RM BTS dikutip Hops.ID dari YouTube Washington Post.
Setelah Jin BTS menyampaikan jika boyband nya mendukung AANHPI Heritage Month dan diikuti dengan 6 member lainnya berbicara di konferensi tersebut dengan menggunakan bahasa Korea.
“Hari ini merupakan hari terakhir AANHPI Heritage Month. Kami bergabung dengan White House untuk mendukung komunitas AANHPI dan merayakannya,” ujar Jin BTS.
Jimin BTS mengungkapkan keresehannya dengan isu kebencian terhadap Asia dan menegaskan kehadiran BTS untuk menyuarakan hal tersebut.
“Kami merasa hancur karena gelombang kejahatan kebencian terjadi baru-baru ini, termasuk kejahatan kebencian Asia-Amerika. Untuk mengakhiri ini dan mendukung penyebabnya, kami ingin mengambil kesempatan ini untuk menyuarakan diri kami sekali lagi,” ujar Jimin BTS.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Trump Kalahkan Biden Jauh! Dana Pelantikan Capai Rp3,8 Triliun, Ini Rinciannya
-
Joe Biden Kembali Bicara: Sindiran Tajam dan Peringatan untuk Pemerintahan Trump
-
Trump Klaim Dirinya Cegah Perang Dunia III, Kecam Zelensky "Diktator"
-
Israel Terima 1.800 Bom MK-84 dari AS: Apa Dampaknya bagi Gaza?
-
Contoh Joe Biden, Yusril Tegaskan Presiden Prabowo Bisa Beri Amnesti Hingga Akhir Masa Jabatan
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
-
Mantan Bos PT Sritex Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Ini Respon Tim Kurator
-
7 Motor Bekas Murah Rp2-3 Jutaan: Irit dan Bandel, Kembalikan Kenangan Masa Lalu
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan