
SuaraBatam.id - Seorang Kepala Desa (Kades) di Bintan, Kepulauan Riau jadi buronan polisi. Kades Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang bernama Ramlan itu lari karena tersangkut kasus mafia lahan.
Ia masuk dalam Pencarian Orang (DPO) Satreskrim Polres Bintan. Diketahui, ia tak masuk kerja dan kabur dari Provinsi Kepri.
Melansir Batamnews, Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono membenarkan jika Kades Teluk Bakau, Ramlan terlibat dalam kasus mafia tanah yang diungkap Polda Kepri. Namun hingga kini keberadaannya masih dicari.
"Satreskrim sudah menetapkan status Ramlan, Kades Teluk Bakau sebagai DPO. Penetapannya pada 10 Mei lalu," ujar Tidar, kemarin.
Ramlan terbukti melawan hukum karena melakukan tindak pidana pemalsuan surat tanah seluas 48 Hektare (Ha). Kini kasus tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Nirina Zubir Minta Terdakwa Kasus Mafia Tanah Dihadirkan dalam Sidang Tatap Muka
Namun sejak kasus ini terungkap Ramlan tidak lagi masuk kerja dan menghilang. Sehingga statusnya ditetapkan sebagai DPO.
"Satreskrim sedang melakukan pencarian terhadap DPO tersebut," katanya.
Sebelumnya, Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan membenarkan jika Kades Teluk Bakau sudah tidak masuk kerja.
"Kita sudah dapat informasinya. Bersangkutan sudah tidak masuk kerja sejak April lalu," ujar Roby, Rabu (1/6/2022).
Kepala DPMD Bintan Rony Kartika mengaku belum mengetahui keberadaan kades yang bersangkutan sampai saat ini.
Baca Juga: Nirina Zubir Puas Saksi Kunci Bicara Jujur di Sidang Kasus Mafia Tanah
"Kita gak tau keberadaannya. Namun sejak dikabarkan bersangkutan kabur sampai masa jabatannya selesai maka sekdesnya yang jadi Plh tugas kades," katanya.
Berita Terkait
-
Curhat Korban Mafia Tanah ke Ahmad Sahroni: Sertifikat Kami Tak Diakui, Dokumen Fiktif Lebih Sakti
-
Kisah Mbah Tupon dan Pelajaran Kewaspadaan dari Ulah Mafia Tanah
-
Usut soal Buronan Paulus Tannos, KPK Korek Lagi Keterangan Eks Napi Kasus e-KTP Andi Narogong
-
Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos Lengkap; Pemerintah Siap Jemput, Kapan?
-
3 Artis Berjuang Lawan Mafia Tanah: Terbaru Uya Kuya Mau Rebut Kembali Warisan Ayah
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
GoTo Malu-malu Dilamar Grab, Mahar Sampai Rp115 Triliun?
-
Prediksi Negara Tetangga: Timnas Indonesia Dikalahkan China
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025, Penunjang Belajar hingga Urusan Kerja
-
Dear PSSI Masalah Wasit Lagi Nih! Persib Kirim Surat Protes Keras
-
7 Rekomendasi HP Motorola 2025 Harga Mulai Rp2 Juta: Kamera 50 MP, RAM Besar
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan