SuaraBatam.id - Achmad Megantara atau yang dikenal sebagai pemeran Bima dalam film fenomenal KKN di Desa Penari membuat status yang menandai akun fanbase @megantara.update dan akun Bareskrim Polri.
Banyak penggemar lain yang menilai bahwa Achmad Megantara akan melaporkan itu lantaran pencemaran nama baik.
Namun, belum dijelaskan secara pasti terkait permasalahan yang terjadi.
Achmad Megantar meminta akun tersebut dihapus lantaran dinilai sudah menjelek-jelekkan keluarganya.
"Tolong hapus aja ini akun, bukannya memberi support malah menjelekkan keluarga saya @megantara.update #siapsiap @bareskrim.polri," tulis Achmad Megantara dilansir Hops.ID dari Instagram @megantaraa pada Rabu, 1 Juni 2022.

Melihat postingan Megantara tadi, akun tersebut memberikan klarifikasi.
Dalam Insagram Storiesnya terlihat beberapa penggemar mengunjungi Megantara di lokasi syuting untuk memberikan dukungan penuh kepada idolanya.
"Ini lah bukti bentuk support kita sama mas Megan, perjuangan banget sih sebenarnya ini. Rela nungguin dari siang sampai malam belum lagi nunggu hujan yang enggak berhenti-berhenti," tulis pemilik akun.
Tak hanya itu, akun tersebut juga mengaku sudah dekat dengan adik dan ayah dari aktor yang akrab disapa Megan ini.
Baca Juga: Fakta Unik 8 Pemeran Film KKN di Desa Penari, Ayu Dulunya Atlet Taekwondo
"Bahkan sama adiknya mas Megan aja mimin sering main game ML bareng, teleponan, VCan. Sama papahnya juga sering DM-an," ujarnya.
Sehingga, admin dari pemilik akun ini merasa bingung di mana letak menjelek-jelekkan nama baik keluarga Megantara.
"Mimin dan penonton bingung, letak ngejelekkin keluarganya di mana? Kalau enggak ada bukti, ini sama aja jatuhnya fitnah pencemaran nama baik," tuturnya.
Komentar penggemar
Sejak Megantara terlihat akan mengancam melaporkan akun tersebut, unggahan terakhir Instagram @megantara.update ramai komentar.
Pasalnya, banyak penggemar yang masih bingung dengan titik permasalahan yang terjadi.
Berita Terkait
-
Bareskrim Temukan Alat Berat dan Lahan Ilegal: Kasus Pembalakan Liar di Sumut Naik Penyidikan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Bareskrim Buru 'Hantu' di Balik Tumpukan Kayu Gelondongan Banjir Dahsyat Sumatra
-
Nasabah Mirae Asset Kehilangan Puluhan Miliar, Tuding Sistem Lemah dan Lapor Polisi
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Ini Dia Rekomendasi 6 Speaker JBL Terbaik di Promo 12.12
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk