Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Selasa, 31 Mei 2022 | 17:56 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno mendatangi Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip, Batam, Kepulauan Riau.

SuaraBatam.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyoroti kenaikan harga tiket kapal feri dari Batam menuju Singapura yang mencapai 100 persen.

Harga tersebut juga dinilai warga Batam terlalu mahal dari biasanya.

“Isu-isu terkait harga tiket kapal feri ke Singapura yang mahal itu sudah kami bahas dalam pembicaraan bilateral,” ungkap Sandiaga Uno di Batam, Kepulauan Riau, Selasa.

Kenaikan harga tiket kapal feri Batam-Singapura, Singapura-Batam sempat membuat heboh warga Batam karena kenaikannya mencapai 100 persen.

Baca Juga: Dukung Sandiaga Uno Maju Pilpres 2024, Ini Harapan Emak-emak UKM Bandung

Untuk harga tiket saat ini seharga Rp800.000 sekali pergi, padahal sebelumnya hanya Rp400.000.

Kenaikan harga tiket kapal feri ini sebelumnya juga sudah dibahas oleh DPRD Kota Batam, yang menilai kenaikan harga tiket kapal feri ini tidak wajar karena akan mempengaruhi jumlah pengunjung.

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menambahkan aturan keluar masuk wisatawan di Kepri satu demi satu sudah dipermudah.

Termasuk yang saat ini sedang diurus yaitu persoalan asuransi bagi wisatawan mancanegara yang datang ke Kepri.

“Soalnya asuransi itu masih memberatkan bagi para wisatawan asing yang datang ke tempat kita. Tiket feri juga masih mahal, nanti akan kami cek, akan kami kumpulkan agen-agen untuk membicarakan ini,” kata Ansar.

Baca Juga: Datangi PT Moya Batam, Warga Sagulung Protes Harus Begadang Ambil Air Bersih: Tampung dari Tengah Malam Sampai Pagi

Ansar berharap dengan penyelesaian persoalan tersebut dapat membuat gairah pariwisata di Kepri segera membaik.

“Pak Menteri jangan lupa, Kepri ini jumlah kunjungan wisatawan asingnya nomor dua terbesar setelah Bali,” ucap Ansar.

Load More