
SuaraBatam.id - Wenny Ariani menceritakan perjalanan pahit hidupnya saat diwawancarai di Youtube Denny Darko.
Mengejutkan, Wenny mengungkapkan bahwa Ia pernah di penjara pada tahun 2015 selama 2 tahun.
Hal itu karena Wenny Ariani pernah terlibat masalah hutang-piutang yang tak bisa dilunasinya tepat waktu.
Wenny Ariani mengaku sempat meminjam uang pada temannya sebanyak kurang lebih 750 juta. Namun, uang tersebut tidak dapat dikembalikan Wenny tepat waktu sesuai kesepakatan.
Teman-teman Wenny pun melaporkannya pada pihak kepolisian dan menetapkan hukuman penjara selama 2 tahun pada wanita cantik ini. Wenny pun mengakui kesalahannya tersebut.
"Saya gagal bayar. Dalam bisnis kan ada untung rugi, enggak selalu untung toh. Saya Akui itu kesalahan saya. Saya minta maaf dan saya juga menjalani kan hukuman (penjara)," ujar Wenny dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Denny Darko yang diakses pada Sabtu, 28 Mei 2022.
Wenny harus meninggalkan putrinya
Akibat di penjara, Wenny harus meninggalkan putrinya, Kekey yang kala itu masih balita.
Pada saat itu pula Wenny harus kehilangan aset-asetnya termasuk milik Rezky Adhitya yang saat itu bekerja sama di kantor milik Wenny.
Baca Juga: Dianggap Bawa Isu Gender saat Buat Cuitan Soal Video Citra Kirana, Netizen Ini Kena Serang Publik
"Jadi sebetulnya Rezky itu masuk ke dalam perusahaan saya juga. Pada saat saya belum kena kasus hukum, itu memang saya ada gagal bayar di salah satu bank. Sehingga ada aset yang diambil, termasuk juga Rezky ada asetnya juga di situ," tutur Wenny.
Ia pun mengalami kebangkrutan dan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dibalik penjara.
Hal ini menjadi titik balik perjalanan pahit hidup Wenny Ariani.
Berpisah dari Rezky Aditya
Diakui Wenny, dirinya masih bertemu dengan Rezky dari kelahiran Kekey pada tahun 2013 hingga 2014. Namun ia terpisah jarak dan komunikasi sejak terseret kasus hukum.
"Dari Kekey lahir 2013 sampai 2014 saya masih ketemu (Rezky). Jadi kasus hukum aku 2015," ujarnya.
Karena ia harus mendekam di balik jeruji besi penjara, maka Wenny tak ada pilihan lain selain menitipkan anaknya pada orang lain.
Diakuinya, Wenni terpaksa menitipkan Kekey dan juga seorang anaknya dari pernikahan terdahulu pada seorang penjaga kost.
"Akhirnya saya berhadapan-hadapan sama Tuhan. Enggak ada daya dan upaya. Anak saya dua pada saat saya di penjara ya saya hanya bisa pasrah. Pada saat itu tidak ada yang jenguk, benar-benar sendirian," ungkap Wenny Ariani.
"Anak saya di kosan loh, Kekey di kosan, dan Rezky tahu kok kondisinya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Beda Ramalan Hard Gumay dan Denny Darko soal Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Ramalan Denny Darko soal Luna Maya dan Maxime Bouttier, Kini Akan Menikah
-
Ahli Tarot Terawang Kedekatan Verrell Bramasta dengan Fuji: Ini Artinya ...
-
Keadaan Nikita Mirzani Terkini, Sahabat Ungkap Kondisi Memprihatinkan: "Brutalnya Pecandu"
-
Beda Ramalan Nasib Nikita Mirzani dan Reza Gladys Usai Kisruh Skincare, Ada yang Apes
Tag
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Pemain Incaran Manchester City Kirim Ucapan Spesial ke Ibu Eliano Reijnders
-
GoTo Malu-malu Dilamar Grab, Mahar Sampai Rp115 Triliun?
-
Prediksi Negara Tetangga: Timnas Indonesia Dikalahkan China
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025, Penunjang Belajar hingga Urusan Kerja
-
Dear PSSI Masalah Wasit Lagi Nih! Persib Kirim Surat Protes Keras
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan