Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 27 Mei 2022 | 16:29 WIB
Kekurangan Sapi Kurban di Kepri Didatangkan dari Natuna, Bintan, dan Lingga: Batam Sisa 13 Ekor
Lokasi Penjualan Hewan Kurban di Masjid Raya Batam Center (suara.com/partahi)

Kemudian hewan kurban yang telah dipesan, harus melalui masa karantina selama 14 hari, di lokasi yang ditentukan oleh Dinas masing-masing Kabupaten/Kota.

Selain itu, hewan kurban juga harus melalui hasil pemeriksaan seperti PCR Jembrana untuk sapi bali dan negatif Elisa Brucellosis.

"Nantinya akan ada monitoring kesehatan hewan dan atau produk hewan setelah selesai masa karantina di wilayah kerja masing-masing," ucapnya.


Sisa Sapi di Batam Hanya 13 Ekor

Baca Juga: Viral Bocah Lelaki Ini Tunggangi Sapi di Jalan Sendirian: 'The Real Raju Sepi Go'


Menjelang Idul Adha 2022 ketersediaan sapi dan kambing di Kota Batam, Kepulauan Riau mencapai angka 13 ribu ekor.

Hal ini diketahui dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau, mengenai jumlah ketersediaan stok hewan kurban di tahun 2022

"Ada selisih yang besar untuk stok sapi dan kambing yang saat ini tersedia dengan yang dibutuhkan untuk Idul Adha nanti," ujar Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri, Rika Azmi saat dihubungi, Jumat (27/5/2022).

Berdasarkan data tersebut, untuk tahun 2022 ketersediaan sapi di Batam hanya terhitung 674 ekor, dan permintaan sebanyak 2.595 ekor dengan ini kebutuhan sapi dengan stok yang tersedia mengalami selisih hingga 1.921 ekor.

Sementara untuk kambing di Batam saat ini hanya tersedia 1.297 ekor, dan permintaan sebanyak 13.403 ekor, dengan ini kebutuhan kambing dengan stok yang tersedia mengalami selisih hingga 12.106 ekor.

"Dengan total ini di Batam sendiri mengalami kekurangan sapi dan kambing untuk Idul Adha hingga 13 ribu ekor," ungkapnya.

Baca Juga: Kebangetan! Bukannya Sekolah, Pelajar di Magelang Malah Edarkan Ribuan Pil Sapi, Begini Ceritanya

Tidak hanya itu, untuk Kota Batam kebutuhan hewan kurban di Batam juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Untuk tahun 2021 kebutuhan sapi untuk kurban hanya tercatat di angka 1.085 ekor, dan kambing untuk Idul Adha tercatat di angka 2.103 ekor.

"Dengan catatan ini peningkatan kebutuhan di 2021 dengan di tahun 2022 mengalami peningkatan hingga 100 persen," tuturnya.

Meningkatnya kebutuhan hewan kurban untuk Batam juga dibenarkan oleh Penasehat Asosiasi Peternak dan Pedagang Sapi dan Kambing di Batam, Muhammad Musofa.

Hal ini dikarenakan permintaan hewan kurban ke para pedagang di Kota Batam, tidak hanya datang dari masyarakat lokal, namun juga datang dari masyarakat Muslim di Singapura.

"Untuk saat ini dari data yang ada di kami untuk permintaan itu 30 persen datang dari saudara kita di Singapura. Makanya saat ini kebutuhan hewan kurban kita meningkat pesat," tuturnya.

Load More