
SuaraBatam.id - Imbas dari pengurangan kuota 50 persen, sebanyak 89 calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, gagal berangkat ibadah haji tahun ini.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Kepulauan Meranti Effendi di Selatpanjang, Kamis, menyebutkan pemotongan kuota sebanyak 50 persen sesuai dengan aturan Kementerian Agama RI.
Aturan itu membuat jumlah calon jamaah haji Meranti yang sebelumnya 160 orang menjadi 78 orang.
Total 78 orang dari pengurangan kuota awal tersebut, kata Effendi, kemudian dilakukan verifikasi pembatasan usia 65 tahun ke atas, sehingga menyisakan 71 orang sehingga 89 orang lainnya gagal berangkat untuk melaksanakan ibadah haji.
Baca Juga: 33 Calon Jamaah Haji di Tangsel Gagal Berangkat, Alasannya Mau Berangkat Bareng Pasangan
"Verifikasi yang dilakukan karena ada yang berusia 60 tahun. Selain itu ada yang ingin berangkatnya bersama, misalnya suami, istri, dan anak yang ingin berangkat bersama orang tuanya. Hal itu dikarenakan dengan adanya pembatasan kuota ini," jelas Effendi.
Effendi menjelaskan, 50 persen atau 89 calon jamaah haji yang gagal itu kemungkinan akan diberangkatkan pada tahun depan.
Sementara, terkait dengan pelunasan biaya haji, seluruh jamaah sudah melunasinya pada 2021 lalu.
"In syaa Allah, 50 persen berikutnya akan kita berangkatkan tahun depan, setelah ada keputusan dan pemerintah. Kemudian pelunasan biaya haji tidak ada masalah, karena tahun lalu semuanya sudah melakukan pelunasan. Sewaktu pembatalan berangkat pun tidak ada yang menarik dananya," terang Effendi.
Selain itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah itu juga belum bisa memastikan kloter keberangkatan calon jamaah haji dari Kepulauan Meranti. Tapi biasanya setiap kabupaten akan digabungkan dengan jamaah kabupaten lain.
"Belum tau kloter mana, karena rata-rata kabupaten itu tidak cukup untuk dijadikan satu kloter sehingga harus digabungkan. Hingga saat ini kita belum dapat konfirmasi terkait hal itu," bebernya.
Untuk keberangkatan nantinya, calon jamaah haji Meranti akan diberangkatkan melalui embarkasi Antara di Pekanbaru seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau untuk embarkasi, kita masih memakai embarkasi Batam atau embarkasi Antara. Jadi calon jemaah haji ke Pekanbaru dulu baru ke embarkasi Batam dan bergabung dengan kloter lainnya," tutur Effendi.
"Kita maunya langsung ke Batam dan pak bupati juga mau begitu, karena jaraknya yang dekat. Namun itu sudah di-SK-kan, jadinya kita mengikuti saja," tambahnya lagi. [Antara]
Berita Terkait
-
Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji Lengkap, Miqat Hingga Tawaf Wada
-
Panduan Lengkap Hak dan Kewajiban Orang Saat dan Setelah Menunaikan Ibadah Haji
-
10 Tanda-Tanda Diterimanya Ibadah Haji oleh Allah SWT Sesuai Syariat Islam
-
Aturan Membawa Air Zamzam ke Indonesia Sebagai Oleh-Oleh, Jangan Sembarangan!
-
Perbedaan 3 Jalur Resmi Berangkat Haji di Indonesia, Mana yang Paling Cepat dan Mahal?
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
-
Mantan Bos PT Sritex Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Ini Respon Tim Kurator
-
7 Motor Bekas Murah Rp2-3 Jutaan: Irit dan Bandel, Kembalikan Kenangan Masa Lalu
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan