Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Kamis, 26 Mei 2022 | 21:00 WIB
Ilustrasi gambar ciri-ciri flu singapura pada anak dan pengobatannya. (freepik)

"Selalu cuci tangan setelah menceboki anak begitu juga anak besar yang harus selalu mencuci tangan setelah BAB," jelasnya.

Bintil atau lenting yang berada di kulit, di dalam mulut, maupun di saluran cerna, mengandung virus Coxsackie. Penularan termudah terjadi di tempat yang padat penduduk anak, daycare, TK, SD, hingga di tempat bermain.
"Wajar pasca lebaran terjadi 'ledakan' kasus."

Lebih lanjut, dokter Apin mengatakan gejala awal penyakit ini adalah muncul bintil atau lenting di sekitar mulut dan rongganya, telapak tangan, telapak kaki, siku, lutut, sampai sekitar kemaluan.

"Gejala awal bisa disertai demam (tidak selalu). Bintil dan lenting bisa menyebar sampai 7 hari, lalu perlahan menghilang."

Baca Juga: Hits Health: Dalang di Balik Wabah Cacar Monyet, Flu Singapura Tak Perlu Antibiotik

Pada akhir utas, dokter Apin mengatakan pencegahan penularan bisa dilakukan dengan mengisolasi anak 10 hingga 14 hari sejak terkena HFMD.

Load More